Bimata

Pemerintah Akui Masih Kekurangan Bengkel Konversi Motor Listrik

BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah tengah menyiapkan program subsidi untuk pemakaian kendaraan listrik. Termasuk dari sepeda motor BBM menjadi konversi motor listrik.

Namun, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana mengatakan, ketersediaan bengkel yang bisa melayani konversi motor listrik masih belum sesuai target.

BACA JUGA: Prabowo Dikepung Srikandi TNI AU Usai Dianugerahi Warga Kehormatan Kopasgat

“Sekarang sudah ada 21 bengkel. Perhitungan kita tuh mungkin perlu sekitar 40-50 bengkel,” ujar Dadan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (16/03/2023).

Untuk mengejar target, pemerintah disebutnya akan melakukan pelatihan kepada bengkel-bengkel yang ada untuk bisa melayani modifikasi dari motor BBM ke motor listrik.

BACA JUGA: Jadi Warga Kehormatan Kopasgat TNI AU, Prabowo: Saya Akan Jaga Kehormatan Korps Baret Jingga

“Kita akan melatih, jadi nanti ada pelatihannya. Kan bengkelnya udah ada, tinggal caranya aja. Itu yang akan kita lakukan, sehingga cukup,” imbuh Dadan.

Dadan tak memungkiri, jumlah bengkel untuk konversi motor listrik memang masih terbatas. Bengkel terjauh pun saat ini masih berlokasi di Bali. Oleh karenanya, pemerintah bakal menggelar program pelatihan untuk bengkel-bengkel sampai ke kawasan timur Indonesia.

“Kebanyakan masih di sini (Jawa). Padahal kan programnya ini nasional. Jadi kita ingin buka pelatihan nanti di Makasar atau di Medan, kan motor ada di mana-mana ya,” pungkasnya.

BACA JUGA: Prabowo Subianto Sebut Presiden Jokowi Bertekad Miliki Pertahanan yang Kuat

Bila semua persiapan sudah selesai, Dadan menyebut, masyarakat yang tertarik mendapat subsidi motor listrik konversi ini bisa mendaftarkan diri secara online. Nanti sistem itu akan dipersiapkan secara digital.

 

Exit mobile version