Bimata

Tujuh Kelurahan Terdampak Luapan Sungai Bengawan Solo

BIMATA.ID, Solo – Ketua Relawan komunitas Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI Kampung Sewu Solo, Budi Utomo mengatakan, tujuh kelurahan di Kota Solo terdampak banjir akibat luapan anak Sungai Bengawan Solo. ketinggian air Sungai Bengawan Solo sudah di siaga kuning sejak Rabu kemarin, 15 Februari 2023 karena intensitas hujan yang tinggi.

“Ditambah dengan curah hujan yang makin meningkat mulai siang ini, saat ini kondisi ketinggian air Sungai Bengawan Solo sudah di tingkat waspada merah. Maka kami menghimbau warga untuk makin waspada,” katanya, Jumat (17/02/2023).

Baca Juga : Didukung JoMan, Prabowo Makin Optimis Jadi Suksesor Jokowi

Menurut pihaknya, wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo khususnya di Kamlung Sewu sudah terdampak banjir hingga sepinggang orang dewasa. Belasan warga juga telah mengungsi ke masjid kampung.

“Kalau warga di bantaran sudah waspada karena terbiasa dengan kondisi ini. Namun untuk warga di luar bantaran masih ada yang belum terbiasa. Jadi kami meminta mereka untuk terus waspada dan menyimpan dokumen berharga di tempat yang lebih tinggi,” ucapnya.

Cek Juga : Resmikan Posko, DPC Jakarta Barat Siap Galang Dukungan Pedagang untuk Prabowo Presiden

Sementara itu, Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono menyiagakan seluruh anggotanya untuk terjun ke wilayah terdampak banjir di Solo. Setidaknya 60 anggota Kodim 0735/ Surakarta terjun ke masyarakat untuk membantu warga terdampak banjir.

“Saya sudah keliling beberapa wilayah terdampak banjir, mulai dari Semanggi, Sangkrah. Tadi sore masih tinggi, sekarang sudah agak turun. Personel kami siaga di lapangan, bersama warga bahu membahu membawakan logistik dan membantu masak di dapur umum yang sudah didirikan,” jelasnya.(oz)

Simak Juga : Resmikan Sumur Air Bersih Di Lombok, Prabowo Bagikan Puzzle Peta Indonesia ke Anak-anak

Exit mobile version