Bimata

Ekonomi RI Tembus 5,31 Persen, Sri Mulyani Ucap Alhamdulillah

BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengucap syukur atas keberhasilan pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2022 yang tembus 5,31 persen. Dia bilang pertumbuhan yang positif ini merupakan tren yang sangat baik.

“Alhamdulillah meski sejak tahun 2022 pertumbuhan ekonomi dunia sudah mulai diproyeksikan melambat, ekonomi Indonesia masih mencatatkan tren pertumbuhan yang sangat baik,” ujar Sri Mulyani dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, dikutip Selasa (7/2/2023).

Secara rinci mantan Direktur Pelaksana Bank Duunia ini bilang sektor transportasi dan pergudangan yang sempat terkontraksi akibat pandem telah rebound bahkan menjadi lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi, yaitu mencapai 19,87 persen YoY. Diikuti oleh penyediaan komodasi dan makan minum yang mencapai 11,97 persen YoY.

Baca juga : Soal Dikhianati, Ketua Harian Gerindra: Pak Prabowo Ajarkan Kami Untuk Berbesar Hati

Yang lebih menggemberikan kata Sri Mulyani pertumbuhan ekonomi ini terjadi secara merata secara nasional dan seluruh sektor.

“Secara kumulatif, Papua dan Maluku merupakan wilayah dengan pertumbuhan tertinggi, yaitu mencapai 8,65 persen. Diikuti Sulawesi 7,05 persen; Jawa 5,31 perse; Bali dan Nusa Tenggara yang sangat sempat terpuruk karena pandemi tumbuh 5,08 persen; Kalimantan 4,94 persen, dan Sumatera 4,69 persen,” katanya.

Sebelumnya baca juga : Prabowo Beri Kepercayaan Buruh Lepas Jadi Pengucap Pembukaan UUD 45 di HUT Gerindra

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 lalu mencapai 5,31 persen, pertumbuhan ini hampir ditopang oleh seluruh sektor yang telah kembali pulih.

“Pada 2022 dibandingkan 2021 ekonomi tumbuh 5,31 persen,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi perse virtual, Senin (6/2/2023).

Sementara itu pada triwulan IV2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,01 persen.

Selanjutnya : Prabowo Ucapkan Terima Kasih Kepada Jokowi Dalam HUT ke-15 Gerindra

Kondisi perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan produk domestik bruto pada triwulan IV 2022 bila dihitung besarannya mencapai Rp 5.114,9 triliun. Adapun nilai PDB Indonesia triwulan 4 2022 Rp 2.978 triliun.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 4 2022 bila dibandingkan triwulan 3 2022 atau secara qtq pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 0,36 persen. Bila dibandingkan triwulan 4 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan 4 2022 tumbuh 5,01 persen,” papar Margo.

Artikel terkait : HUT Partai Gerindra ke-15, Kader Muda Gerindra Doakan Prabowo Presiden

Secara menyeluruh Margo bilang linerja ekonomi Tahun 2022 menguat dibandingkan dengan 2021. Pertumbuhan ekonomi tahunan kembali mencapai level 5 persen seperti sebelum pandemi.

Diantaranya kondisi pariwisata yang membaik dibandingkan sebelumnya. Selain itu, perjalanan masyarakat menggunakan tarnsportasi udara, darat dan laut juga meningkat.

“Terbukanya kembali hampir seluruh bandara internasional dan event internasional, ini juga mendorong aktivitas masyarakat sepanjang 2022,” jelasnya.

Exit mobile version