Bimata

Gelar Aksi Tabur Bunga untuk Selvi Amalia, BEM FH Unsur Cianjur Tuntut Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari

BIMATA.ID, Jabar – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Suryakencana (BEM FH Unsur) Cianjur, menuntut polisi mengusut tuntas dan menangkap pelaku tabrak lari yang menewaskan mahasiswi Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni.

Tuntutan itu disampaikan saat puluhan mahasiswa Unsur Cianjur menggelar aksi tabur bunga di lokasi tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jumat, 27 Januari 2023.

Seperti diketahui, Selvi Amalia tewas diduga terlindas mobil bersamaan dengan kedatangan iring-iringan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang menuju TKP pembunuhan berantai Wowon Cs di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Baca juga: Prabowo Subianto Apresiasi Keberhasilan Bangsa Indonesia Atasi Pandemi Covid-19

Dalam aksi tersebut, mahasiswa lebih dulu melakukan long march menuju ke lokasi kecelakaan dengan membawa bunga dan pakaian serba hitam sebagai simbol duka atas tewasnya Selvi Amalia yang menjadi korban tabrak lari.

Puluhan mahasiswa itu berkumpul tepat di sisi jalan untuk melakukan orasi. Selanjutnya, satu per satu mahasiswa secara bergantian meletakkan bunga sebagai simbol duka dan tuntutan pengusutan kasus tewasnya Selvi Amalia secara terbuka dan transparan.

“Aksi ini kami lakukan sebagai simbol duka cita mendalam dan berkabung selaku mahasiswa dan rekan Selvi,” ungkap Ketua BEM FH Unsur Cianjur, Attansya Refly Risaedi.

Refly menyebut, karangan bunga tersebut bukan saja datang dari teman-teman mahasiswa saja. Akan tetapi, karangan bunga juga berasal dari masyarakat Cianjur yang berempati atas kasus tewasnya Selvi Amalia.

Pasalnya, Refly menjelaskan, hasil gelar perkara atau ekspos yang disampaikan Polres Cianjur dalam kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia sama sekali belum menemui titik terang.

“Siapa pelakunya? Di mana mobilnya? Dan bagaimana kronologi aslinya? Itu belum terungkap sama sekali,” jelasnya.

Lihat juga: Partai Nasdem dinilai Lirik Koalisi Prabowo Subianto – Gus Muhaimin

Ia menegaskan, pihaknya masih belum puas dengan apa yang sudah disampaikan oleh Polres Cianjur.

“Kita baru akan puas kalau pelaku tabrak lari yang sebenarnya ditemukan dan dihadapkan kepada keluarga korban,” tegas Refly.

Refly mengemukakan, pihaknya juga menuntut polisi membuka, mengungkap, dan mengusut kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia secara terbuka dan transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi.

“Harus lengkap dan diungkap sebenar-benarnya,” sambungnya.

Ia mengatakan, BEM FH Unsur Cianjur masih belum dapat menerima hasil penyelidikan yang dilakukan polisi karena dinilai masih ada kejanggalan.

Simak juga: Andre Rosiade Sampaikan Komitmen Prabowo Terhadap Industri Pertahanan

“Kita dari BEM sudah bikin tim investigasi bersama keluarga dan kuasa hukum dari pihak keluarga,” kata Refly.

[MBN]

Exit mobile version