Bimata

BNPB Siap Modifikasi Cuaca di Sulut untuk Antisipasi Hujan Ekstrim

BIMATA.ID, Jakarta – Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyatakan terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi di Sulawesi Utara (Sulut). Mereka pun siap menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) jika masih terdapat potensi cuaca ekstrem 1 hingga 2 minggu ke depan.

“Apakah sampai 1-2 minggu ke depan, itu masih ada potensi cuaca ekstrem, kalau masih ada, kalau BMKG menyebutkan masih ada potensi cuaca ekstrem sampai, misalkan, puncak musim hujan di terlewati, maka Kepala BNPB kemarin sudah menyampaikan, ‘oke kita akan lakukan modifikasi cuaca,” katanya, Selasa (31/01/2023).

Baca Juga : Prabowo Subianto Sampaikan Perintah Presiden ke Anggota Babinsa Kodam I Bukit Barisan

Pihaknya juga mengatakan, BNPB berkoordinasi dengan BMKG untuk melihat lagi potensi hujan di daerah hulu, khususnya di sekitar Danau Tondano dan di tengah DAS Danau Tondano. Sebelum hujan dengan intensitas tinggi turun di kawasan hulu, yang akan mengakibatkan debit air tinggi sangat tinggi di hulu, hujan akan dijatuhkan terlebih dahulu.

“Untuk fase yang 300mm sudah lewat, tapi dari BMKG Sulawesi Utara menyampaikan masih ada potensi itu di 1-2 minggu ke depan. Kita siapkan, kebetulan kita baru menyelesaikan operasi TMC di Sulawesi Selatan, kita masih punya unit operasional kita di sana, mungkin kita gerakkan ke Manado,” ucapnya.

Cek Juga : Prabowo Subianto Masih Idola Emak-Emak

Melihat situasi dari tanggal 26 Januari, curah sempat naik tinggi sekali, per jamnya sampai 120 mm, dan awan hujannya itu sangat pekat sehingga ini menyebabkan intensitas hujan sangat tinggi.

“Jadi ini yang kemudian pada fase misalkan sebelum pekat seperti ini, kita semai dengan garam. Sehingga hujannya sudah turun duluan,” jelasnya.

BNPB juga mencatat adanya perubahan alih fungsi lahan pada daerah aliran sungai (DAS) di Manado.

“Enam sungai yang mengalir di kota Manado kita lihat ada perubahan alih fungsi lahan yang cukup signifikan sebenarnya,” tungkasnya.(oz)

Simak Juga : Menhan Prabowo Ingatkan Babinsa Untuk Selalu Waspada

Exit mobile version