Bimata

Bawaslu Depok Akan Tindak Buzzer yang Mainkan Isu Sara Pada Pemilu 2024

BIMATA.ID, Depok – Komisioner Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) Kota Depok Dede Slamet Permana mengatakan, pihaknya akan menindak buzzer yang memainkan isu suku,ras dan agama pada pemilu 2024 nanti.

“Jadi pimpinan kami (Bawaslu RI) menegaskan bila ada yang menyerang keyakinan calon anggota legislatif dan calon presiden akan di-take down atau bahkan mendapatkan sanksi,” kata Dede, Senin (30/01/2023).

BACA JUGA: Prabowo Subianto Sampaikan Perintah Presiden ke Anggota Babinsa Kodam I Bukit Barisan

Untuk penangkalan tersebut, KPU telah membangun embrio komunitas di ruang digital dalam bentuk komunitas, namun dirinya tak menjelaskan secara rinci untuk mewujudkan pengawasan tersebut.

Menurutnya, Bawaslu RI telah menerbitkan peraturan bawaslu (Perbawaslu) Nomor 2 Tahun 2023 tentang pengawasan partisipatif, Bawaslu kota Depok kata Dede, akan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk membangun embrio pengawasan partisipatif di ruang digital.

“Tentu kami menyambut baik dan sejak 2022 lalu, kami terus melakukan sosialisasi, workshop, dan penyiapan komunitas digital Jarimu Awasi Pemilu di kota depok,” terangnya.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Ingatkan Babinsa Untuk Selalu Waspada

Dia juga menambahkan, pihaknya akan meningkatkan kolaborasi dan komunikasi dengan pihak pemerintah, lembaga pendidikan dan para konten kreator terkait pemilu 2024.

 

(Pandu-Bagoes)

Exit mobile version