Bimata

Rencana Danny Pomanto Bentuk ‘Polisi Sampah’ Disoroti KBPP Polri

BIMATA.ID, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto berencana membentuk Polisi Sampah yang akan memenantau tumpukan sampah di lorong-lorong Kota Daeng.

Polisi Sampah ini bakal secara mobile memantau tumpukan sampah dan melaporkan perkembangannya langsung kepada Danny Pomanto.

Rencananya, rekrutmen Polisi Sampah dipilih langsung dari Laskar Pelangi, atau honorer/tenaga kontrak Pemkot Makassar.

“Setiap kelurahan menunjuk satu Polisi Sampah dari Laskar Pelangi (honorer),” kata Danny dalam keterangan tertulis yang beredar.

Rencana Danny membentuk Polisi Sampah direspons keras masyarakat, khususnya dari Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP) Sulawesi Selatan.

Sekretaris KBPP Polri Sulsel Prof Zakir Sabara mengatakan, harusnya Wali Kota Makassar Danny Pomanto membuat satgas khusus sampah, bukan memilih diksi polisi sampah.

“Mestinya yang Anda buat adalah satgas sampah, atau personil patroli sampah, entah sengaja memilih diksi polisi sampah sebagai sindiran atas kondisi yang mendera internal kepolisian beberapa waktu belakangan ini,” kata Zakir melalui siaran persnya.

Menurut Guru Besar Teknik Kimia Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini, dengan diksi polisi sampah, secara phsicososial akan semakin menambah beban moral jajaran pimpinan kepolisian dan seluruh personel yang ada untuk melakukan upaya percepatan perbaikan citra dan pemulihan kepercayaan masyarakat.

“Amat sangat disayangkan pilihan diksi polisi sampah secara gegabah disematkan untuk sebuah program pemerintah daerah yg digulirkan oleh seorang wali kota,” katanya.

[HW]

Exit mobile version