Regional

Makna Hari Raya Idul Adha bagi Andi Seto Asapa

BIMATA.ID, Sinjai – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) beserta jajarannya melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Islamic Center, Minggu (10/7/2022).

Pada kesempatan tersebut, ASA akronim Andi Seto Asapa mengucapkan selamat hari raya Idul Adha.

Atas nama pribadi dan pemerintah, dia juga mengajak kepada seluruh umar Muslim di daerah ini, untuk melaksanakan ibadah kurban, khususnya bagi mereka yang mampu.

Hari Raya Idul Adha bagi Seto, memiliki beberapa makna penting. Pertama, makna ketakwaan atas perintah Allah SWT, simbol penyerahan diri secara utuh sekalipun pengorbanan seorang anak ataupun mengorbankan harta benda yang dimiliki sebagai bentuk ketaatan kepada Allah sang pencipta alam semesta.

Kedua, kata politisi Gerindra ini, makna sosial di mana Rasulullah Muhammad SAW bermaksud mendidik umatnya untuk memiliki kepekaan, kepedulian dan solidaritas tinggi atau kepekaan sosial sebagai bentuk hubungan terhadap sesama.

Bahkan, Rasulullah melarang umatnya mendekati umat muslim lainnya, melarang mendekati tempat salat jika dia memiliki kelebihan harta namun tidak melaksanakan kurban.

Ketiga, makna bahwa apa yang dikurbankan merupakan simbol dari sifat tamak dan sifat kebinatangan yang ada dalam diri manusia seperti sifat rakus, ambisius, suka menindas serta cenderung tidak menghargai hukum dan norma-norma sosial menuju hidup yang hakiki. Sifat-sifat daif demikian itulah yang disembelih dan dikurbankan.

“Begitu pentingnya makna dari ibadah kurban, sehingga Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, siapa yang mendapatkan kelapangan tetapi tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat salat kami,” ucap Seto.

[HW]

 

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close