BeritaNasionalPeristiwaUmum

Pemerintah Minta Maaf Pelayanan Mudik Belum Maksimal

BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengakui pelayanan mudik di tahun ini belum maksimal. Padahal, pergerakan manusia di momen ini naik berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Oleh karenanya kami sampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi harapan semua pihak. Kami akan lakukan evaluasi agar kegiatan mudik dan juga kegiatan dimana akan ada pergerakan yang masif di masa yang akan datang, dapat diantisipasi dengan lebih baik,” ujarnya, Senin (09/05/22).

Pemerintah memang mengambil sejumlah kebijakan pada arus balik tahun ini, salah satunya one way dari Cikampek menuju Jakarta Timur. Hasilnya, penumpukan sejauh sekitar 7 Km tidak terhindarkan di Jalan Tol Lingkar Timur.

Mudik tahun ini berbeda dengan mudik sebelumnya, dimana masyarakat sudah dua tahun tidak mudik karena pandemi. Hal itu ditunjukkan dengan hasil survey yang mengekspresikan animo masyarakat yang tinggi yaitu sebanyak 85,5 juta masyarakat yang ingin mudik.

“Hal itu merupakan kabar gembira sekaligus tantangan bagi semua stakeholder untuk dapat melayani dengan baik,” ujarnya.

Sejumlah survei telah dilakukan secara sistematis sehingga menghasilkan rekomendasi yang dieksekusi oleh para penanggung jawab di lapangan.

“Yang paling masif adalah rekan-rekan Kepolisian di jalur darat, dan kemudian di penyeberangan, udara, kereta api dan laut,” ucapnya.

Mudik tahun ini menjadi awal dari kebangkitan ekonomi dan juga menjadi tanda dimulainya masa endemi.

“Berbagai masukan telah kami terima dan Alhamdulillah pada umumnya menyampaikan bahwa mudik pada tahun ini berjalan dengan baik,” pungkasnya.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close