BeritaHukum

Firli Bahur: Pemberantasan Korupsi Tak Cukup Hanya Mengandalkan KPK

BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI), Firli Bahuri menyatakan, memberantas korupsi tidak cukup jika hanya mengandalkan KPK RI saja. Sehingga, seluruh instrumen bangsa harus dilibatkan.

“Kita paham pemberantasan korupsi tentu tidak akan berhasil guna dan berdaya guna tanpa peran, serta setiap anak bangsa,” ujarnya, dalam Kick Off G20 Anti-Corruption Working Group secara daring, Jumat (04/03/2022).

Dia menyebut, seluruh lembaga negara hingga partai politik (parpol) harus ambil bagian dalam mencegah rasuah. Berbagai bentuk dan praktik korupsi harus diberantas bersama.

“Seluruh kamar-kamar kekuasaan harus mengambil peran dan melibatkan diri dalam pemberantasan korupsi,” pungkas Firli.

Dalam rangka optimalisasi pemberantasan korupsi, lanjut Firli, KPK RI menawarkan empat bidang pencegahan korupsi yang bisa diangkat dalam forum G20. Pertama, bidang strategi pendidikan masyarakat yang menawarkan peningkatan partisipasi publik dan pendidikan antikorupsi.

Kedua, bidang pencegahan dengan memberdayakan peningkatan peran serta audit keuangan. Ketiga, bidang penindakan dengan harapan pengawasan profesional secara kerja sama internasional, khususnya dalam pengusutan tindak pidana pencucian uang lintas negara.

Terakhir, KPK RI mendorong pemberantasan dan pencegahan terhadap korupsi di sektor energi baru dan terbarukan. Hal tersebut penting lantaran dunia saat ini sedang menghadapi krisis sumber daya alam, energi, dan mineral.

“Empat bidang yang perlu kita angkat ini di dalam setiap diskusi, mudah-mudahan menjadikan kesepakatan baik regional maupun global,” tutur Firli.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close