Berniat Ciptakan Sejarah Baru di UFC, Conor McGregor Bakal Tantang Kamaru Usman
BIMATA.ID, Jakarta- Petarung asal Irlandia, Conor McGregor ingin menciptakan sejarah baru di UFC dengan menjadi orang pertama yang sukses meraih tiga sabuk di tiga divisi yang berbeda. Untuk mencapai targetnya itu, McGregor pun sampai menaikkan berat badan agar bisa menantang Kamaru Usman sang pemegang sabuk kelas welter UFC.
Untuk sekarang ini The Notorious julukan McGregor sekarang masih dalam masa pemulihan cedera patah kaki yang didapatnya saat bertarung dengan Dustin Poirier. Namun, dia sudah memiliki daftar calon lawannya setelah diperkirakan bugar kembali pada pertengahan 2022.
Awalnya, McGregor ingin melawan pemegang sabuk kelas ringan UFC, Charles Oliveira. Akan tetapi, petarung asal Brasil itu telah dijadwalkan berharapan dengan Justin Gaethje di UFC 274 pada 7 Mei mendatang. Alhasil, dia mencari lawan lain dan telah menemukan sosok yang tepat.
Petarung berpaspor Irlandia itu, yang kini berbobot lebih berat, ia sangat ingin saling hajar dengan Kamaru Usman yang saat ini memegang gelar juara kelas welter UFC. Pasalnya, dia ingin menuliskan namanya dalam sejarah sebagai petarung UFC pertama yang bisa meraih tiga sabuk di tiga divisi yang berbeda alias Triple Crown.
“Saya percaya versus Usman untuk gelar 170 pon untuk comeback saya adalah yang saya perhatikan saat ini,” kata McGregor dilansir dari Sport Bible, Kamis (24/3/2022).
“Jujur, saya hanya memikirkannya selama beberapa hari terakhir karena untuk apa mengurangi berat? Saya sudah memenangkan gelar 155 pon dan saya lebih besar sekarang,” imbuhnya.
“Ketika saya menjatuhkan Kamaru Usman pada kelas 170 pon, itu akan menjadi tiga gelar dunia UFC yang dimenangkan dengan tiga KO. Saya mengalahkan (Jose) Aldo, saya mengalahkan Eddie Alvarez, dan melumpuhkan Kamaru Usman. Tiga KO, tiga gelar dunia, tiga bobot naik,” tuturnya.
Ya, sebelumnya The Notorious memang telah menyabet juara kelas bulu dan kelas ringan UFC. Gelar pertama diraihnya ketika mengalahkan Jose Aldo pada 2015 lalu dalam UFC 194.
Lalu, setahun kemudian, McGregor menumbangkan Eddie Alvarez untuk menyabet sabuk kelas ringan dalam UFC 205. Namun, pada 2018 lalu, dia kalah telak oleh Khabib Nurmagomedov ketika berusaha merebut gelar lightweight UFC dari jagoran asal Rusia tersebut.
Menarik tentunya melihat apakah McGregor mampu menumbangkan Usman atau tidak. Mengingat Usman adalah petarung teratas dalam daftar pound-to-pound di UFC.