Bimata

IDAI Memastikan Penggunaan Vaksin Sinovac Aman untuk Anak Usia 6-11 Tahun

BIMATA.ID, Jakarta — Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, kepada seluruh orang tua diminta tidak khawatir soal vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 6 hingga 11 tahun, karena vaksin Sinovac telah mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Used of Authorization) dari BPOM.

“Saya berharap orang tua tidak khawatir karena Insya Allah vaksin Covid-19 ini aman. Bahkan, pada beberapa studi, efek samping vaksin ini terhadap anak jauh lebih ringan daripada terhadap orang dewasa, dengan efektivitas yang juga lebih tinggi untuk anak dibandingkan untuk orang dewasa,” Katanya, Selasa (09/11/2021).

IDAI menjelaskan secara detail datanya, sekitar 90 persen anak-anak yang mengikuti uji klinis tidak merasakan efek samping dari vaksin Covid-19 Sinovac. Sementara sisanya hanya merasakan efek lokal seperti demam dan nyeri ringan di sekitar area suntikan.

“Kalau anak masih lincah, orang tua tidak perlu khawatir. Jadi, perlu observasi dari orang tua. Usahakan anak cukup istirahat, jangan sampai terlalu letih setelah vaksinasi,” ujarnya. Adapun untuk anak berkebutuhan khusus, dimintanya agar orang tua melakukan pemantauan lebih ketat.

Dr Piprim juga mengatakan, saat observasi orang tua disarankannya untuk mengukur suhu tubuh anak pasca vaksinasi Covid-19. Saat suhu tubuhnya naik atau di atas 37 5 derajat celcius, orang tua tidak perlu terlalu khawatir selama anak masih aktif, ceria, dan mau makan serta minum.

“Di samping itu kita bisa bandingkan aktivitas anak dengan biasanya. Jadi anak yang biasanya aktif, lalu diam saja setelah vaksinasi Covid-19, ini mungkin perlu konsultasi dengan dokter anak,” tungkasnya. (oz)

Exit mobile version