Bimata

Eksportir di Sulsel Menghadap ke Plt Gubernur, Curhat Kendala Ekspor

BIMATA.ID, Makassar – Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melakukan pertemuan silaturahmi dengan para eksportir di Sulawesi Selatan di rumah dinas wakil gubernur, Rabu (8/9/2021).

Mereka yang hadir masing-masing Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Sulselbar Arief R Pabettingi, serta beberapa perusahaan/pengusaha di bidang ekspor yakni PT. Biota Laut Ganggang (Caraggenan), PT. Wahyu Pradana Binamulia (udang), UD. Seaweed Sukses (rumput laut), PT. Ocean Champ Seafood (daging kepiting), PT. Goudong Sulawesi (kayu), PT. Semen Tonasa (semen, clinker), PT. Bogatama Marinusa (udang), CV. Resky Bahari (ikan segar), PT. Chen Woo Fishery (ikan tuna), PT. Ksu Simpul (rumput laut).

Sudirman pun mendengar permasalahan maupun kendala yang dialami oleh para pengusaha eksportir. Di mana diantaranya harga ekspor shipping line (pengiriman laut) yang naik, pengurangan kuota kontainer untuk barang yang diekspor, dan lainnya. Para eksportir pun menyampaikan harapannya terhadap pemerintah dalam kelancaran usaha eksportirnya.

Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) DPD Sulselbar Arief R Pabettingi menuturkan, kendala yang dialami para pelaku eksportir seperti kenaikan tarif kontainer khusus tujuan USA, Eropa dan Australia sampai 150 persen dari tarif sebelumnya, ditambah lagi dengan kelangkaan kontainer masing-masing shipping line internasional

“Harapan kami pemerintah membuat badan usaha pelayaran nasional khusus rute internasional. Karena selama ini hanya ada Pelni yang rutenya domestik saja.”

“Kami sangat mengapresiasi atas pertemuan silaturahmi yang diinisiasi langsung oleh bapak Plt Gubernur. Karena kami bisa langsung menyampaikan ke beliau terkait kendala dan permasalahan yang dialami langsung pelaku ekspor di Sulsel . Tentunya sangat berharap ada solusi yang bisa di berikan oleh pak Plt Gubernur terkait kondisi yang dialami pelaku eksportir,” harapnya.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, bahwa keluh kesah serta harapan dari para eksportir ini akan ditampung untuk kemudian akan dibahas lebih lanjut dan akan diteruskan kepada pemerintah pusat.

“Kita juga berharap adanya kemudahan bagi pelaku-pelaku usaha eksportir. Kami juga akan teruskan harapan-harapan para eksportir kepada Kementerian Perhubungan,” katanya.

“Apalagi ini dengan menggeliatnya usaha eksportir, akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat dan upaya pemulihan ekonomi. Ekspor kita terus meningkat,” jelasnya.

Pemprov Sulsel, kata dia, terus menggenjot upaya ekspor ke luar negeri. Apalagi hadirnya pelabuhan Makassar New Port. Serta ditunjang dengan rencana pembangunan lokasi Pelabuhan Daratan atau Dry Port yang akan menjadi hub (tempat yang di dalamnya terjadi aktivitas transit barang atau persinggahan barang).

“Dimana untuk wilayah Utara dipilih Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Jeneponto untuk wilayah Selatan Sulsel,” pungkasnyan.

(HW)

Exit mobile version