BeritaHeadlineInternasionalKesehatanNasionalPolitik

Indonesia Ajak Amerika Serikat Kerja Sama Kembangkan Vaksin mRNA

BIMATA.ID, Washington DC – Indonesia telah mengajak Amerika Serikat kerja sama pengembangan vaksin COVID-19. Hal itu dibahas saat Menlu Retno Marsudi bertemu Menlu AS Anthony Blinken.

Pertemuan kedua diplomat itu berlangsung di ibu kota AS, Washington DC, pada Selasa (3/8). Retno merupakan Menlu ASEAN pertama yang diterima Blinken di Washington DC.

Pada pertemuan dialog strategis itu dibahas secara detail mengenai komitmen penguatan kerja sama AS-RI di bidang kesehatan.

Menlu Retno langsung menjajaki kemungkinan perluasan kerja sama kesehatan. Salah satu bidang yang diincar Indonesia adalah kerja sama penyediaan obat-obatan penanganan COVID-19.

Retno juga menginginkan di masa mendatang AS dan Indonesia dapat bekerja sama untuk mengembangkan vaksin teknologi mRNA

“Upaya kerja sama jangka panjang penting dalam upaya mengurangi kesenjangan akses global terhadap vaksin dan obat-obatan Covid-19 serta mengantisipasi potensi terjadinya pandemi di masa yang akan datang,” ujar Retno seperti dikutip dalam situs kemlu.go.id.

Selama pandemi COVID-19 AS telah memberikan delapan juta dosis vaksin COVID-19 Moderna kepada Indonesia lewat COVAX Facility.

Selain itu, AS juga memastikan akan memberikan bantuan tambahan bagi penanganan corona di Indonesia. Donasi yang akan diberikan mencapai USD 30 juta atau setara Rp 430 miliar.

AS dikenal sebagai negara yang mengembangkan vaksin teknologi mRNA. Beberapa vaksin COVID-19 yang memakai teknologi tersebut adalah Pfizer dan Moderna

Vaksin mRNA adalah vaksin yang tidak memasukkan virus yang dilemahkan atau tidak aktif ke dalam tubuh. Vaksin berbasis mRNA setelah disuntikkan akan mengajari sel kita membentuk protein yang akan memicu imun tubuh.

Dibanding vaksin-vaksin berbasis virus dilemahkan, efikasi vaksin berbasis mRNA disebut-sebut lebih baik.

 

 

YA

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close