Gerindra Salurkan Bantuan ke NTT, Muzani : Kami Merasakan Pilu Mereka
BIMATA.ID, KUPANG — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani menyalurkan bantuan kepada para korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (18/4/2021).
Bantuan tersebut diserahkan kepada ketua DPD Partai Gerindra NTT, Eston Fonay, untuk didistribusikan kepada korban bencana alam di delapan Kabupaten dan Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penyaluran bantuan tersebut Ahmad Muzani, didampingi Anggota Komisi II DPR RI Prasetyo Hadi, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, Anggota Komisi VIII Jeffry Romdony, Walikota Kupang Jefirstson R. Riwu Kore, Ketua Badan Kesira dr Benny Octavianus, dan anggota DPRD Partai gerindra di NTT.
“Ini adalah bantuan, yang dikumpulkan secara gotong royong dari kader Gerindra yang duduk di Fraksi DPR RI. Mereka merasakan betapa berat beban yang dirasakan menghadapi musibah,” Kata Muzani
Muzani menjelaskan bahwa apa yang dialami masyarakat NTT juga dirasakan oleh keluarga besar Partai Gerindra, sehingga terpanggil untuk mengambil peran dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam.
“Kita ini sebangsa dan setanah air karena itu derita yang dirasakan di NTT kami pun merasakan derita itu, pilu yang dirasakan masyarakat NTT kami pun merasakan. Kedatangan kami di NTT untuk memberi semangat kepada mereka yang terkena musibah untuk lebih optimis dan lebih yakin lagi dalam menatap masa depan, ungkap Muzani ketika memberi sambutan dalam pelepasan bantuan di depan kantor Gerindra NTT.
Selanjutnya Muzani menyampaikan pesan Ketua Umum Partai Gerindra, H. Prabowo Subianto agar Partai Gerindra terus bertindak cepat membantu masyarakat NTT karena masyarakat memerlukan pertolongan dan bantuan.
“Masyarakat NTT tidak sendirian menghadapi musibah ini dan bencana ini terjadi ditengah covid 19, sehingga penanganannya juga harus ekstra agar tidak menjadi cluster baru,” lanjut Muzani.
Ahmad Muzani yang juga wakil ketua MPR selanjutnya meninjau lokasi pengungsian, gereja dan lokasi yang terkena bencana, para korban mengadu bahwa kebutuhan makan dan minum saat ini tercukupi, tapi yang mendesak ada perbaikan atau relokasi rumah tempat tinggal mereka.
“Gerindra juga akan mendorong penanganan pasca bencana tepat sasaran termasuk relokasi pemukiman dan bantuan bantuan lainnya,” terang Muzani
“Tadi dilaporkan ketua DPD NTT (Eston Fonay -red), bencana yang terjadi memakan korban 181 korban jiwa, ribuan rumah rusak, dan puluhan tempat ibadah hancur serta puluhan warga masih belum ditemukan,” paparnya.
Walikota Kupang Jefirstson R. Riwu Kore yang juga menyaksikan penyerahan bantuan mengatakan bahwa pemerintah telah merencanakan untuk merelokasi warga yang terdampak bencana ketempat yang lebih aman demi keselamatan dan keamanan warga penduduk kedepannya.
