BIMATA.ID, Bandung — Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah, berharap vaksinasi covid-19 tahap kedua yang menyasar para pedagang pasar dapat meningkatkan geliat ekonomi.
“Saya setuju sekali vaksinasi pedagang karena bagaimanapun pasar tradisional itu diprioritaskan menjual bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat,” kata Elly, Jumat (05/02/2021).
Menurut Elly, di Kota Bandung sendiri terdapat sebanyak 37 pasar tradisional yang dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Pasar Bermartabat Bandung.
Selain 37 pasar itu, ada sejumlah pasar lainnya seperti pasar induk dan pasar yang dikelola pihak swasta. Apalagi, sejumlah pasar induk di Kota Bandung itu memang menjadi penopang suplai kebutuhan ke wilayah lainnya.
Dengan vaksinasi, menurutnya masyarakat yang berbelanja akan merasa lebih aman dan nyaman ketika berbelanja ke pasar. Maka, perekonomian menurutnya akan perlahan kembali pulih.
“Jadi dengan itu masyarakat jadi tenang, tidak usah lagi ada kekhawatiran manakala pedagangnya sudah divaksin,” kata Elly.
Meski begitu, ia menyebut protokol kesehatan covid-19 masih harus diterapkan secara ketat. Mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Sejauh ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi pedagang pasar itu. Namun yang jelas pada pelaksanaannya vaksinasi tersebut akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan PD Pasar Bermartabat.
“Jadi nanti Dinkes dan PD Pasar akan melakukan koordinasi terkait jumlah pedagang, jumlah pasarnya, dan teknis operasional vaksinasinya, karena kan harus tahu jumlah pedagangnya,” tungkasnya.
[oz]