BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyampaikan, penerapan protokol kesehatan ketat menjadi strategi pencegahan penyebaran Covid-19 saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 berlangsung.
Menurut Doni, salah satu cara yang utama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan mencegah kerumunan massa.
“Kuncinya cuma satu, jangan ada kerumunan. Jumlah (massa) banyak pun kalau bisa diatur tidak ada kerumunan sangat-sangat efektif,” tuturnya, dalam diskusi virtual, Kamis (1/10/2020).
Doni menyebutkan, salah satu sumber penularan Covid-19 berasal dari orang yang berada di sekitar. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) melalui Peraturan KPU (PKPU) membatasi jumlah maskimal peserta kampanye tatap muka hanya 50 orang.
“Itu (50 orang) secara terbatas pada ruang diatur, sehingga kita harapkan tidak terjadi kerumunan,” pungkasnya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI ini optimistis, KPU RI dapat menyelenggarakan pesta demokrasi daerah dengan baik. Hal tersebut harus didukung dengan kedisplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau semua pemimpin di daerah bisa bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat, bukan hal yang sulit untuk mengendalikan Covid-19,” ucapnya.
[MBN]
