BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman berharap, tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 tetap tinggi walaupun kondisi pandemi virus corona (Covid-19) belum diketahui kapan berakhir.
“Tentu sebagai penyelenggara, saya berharap partisipasi masyarakat tetap tinggi,” katanya dalam diskusi virtual, dikutip dari merdeka[dot]com, Kamis (28/5/2020).
Kemudian Arief menjelaskan, tingkat partisipasi masyarakat baru bisa terlihat pada bulan November atau sebulan sebelum jelang pemilihan.
“Pada bulan November Desember setidaknya itu kurva kita naik maka tentu berat bagi kita,” urainya.
Arief pun mengimbau kepada penyelenggara Pilkada di daerah untuk tetap menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat.
“Kalau sudah tidak ada trust, apapun betul yang dilakukan KPU pasti salah, dianggap buruk, maka itu mengganggu legitimasi terhadap proses dan hasil Pemilu,” imbuhnya.
Untuk diketahui, KPU RI dan Bawaslu RI bersama Pemerintah Pusat dan DPR RI telah sepakat bahwa Pilkada serentak 2020 akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020. Penyelenggaraan Pilkada serentak ini dituangkan ke dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 sebagai penundaan Pilkada akibat Covid-19.
Penyelenggaraan Pilkada serentak tersebut pun sudah mendapatkan saran, usulan, dan dukungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui surat B-196/KA GUGUS/PD.01.02/05/2020 tanggal 27 Mei 2020.
[MBN]