BeritaKesehatanRegional

Antisipasi Stock Darah, Masyarakat Didorong Jadi Pendonor

BIMATA.ID, PEKALONGAN – Ketersediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan diperkirakan cukup sampai akhir minggu kedua Juli 2023. Karenanya, warga Kota Batik didorong untuk menjadi donor darah.

Terkait hal itu, Imbauan tersebut disampaikan Penanggung Jawab Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) UDD PMI Kota Pekalongan, Aji Putra Prakoso, pada saat ditemui pada acara donor darah dalam rangka HUT BPJS Kesehatan ke-55 Tahun 2023, di Aula Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Selasa (11/07/2023).

“Masyarakat maupun pegawai di instansi yang sudah waktunya berdonor, silahkan bisa melakukan donor darah, karena sampai saat ini darah itu tidak bisa diproduksi secara konvensional dan kebutuhan darah di Kota Pekalongan ini cukup tinggi permintaannya,” ujarnya.

Baca juga:ARUN: Prabowo Bukan Hanya Unggul Soal Gagasan Tapi Lebih Terarah

Menurutnya, per Selasa, 11 Juli 2023, stok darah di UDD PMI Kota Pekalongan terdiri dari 21 kantong golongan darah A, 60 kantong B, 20 kantong AB, dan 38 kantong golongan darah 0,

“Untuk PRC atau sel darah merah sendiri untuk golongan darah A ada 8 (kantong), B (ada) 4 kantong, O ada 12 (kantong), dan AB (ada) 1 kantong. Sedangkan, untuk TC atau trombosit A ada 4 kantong, B (ada) 2 (kantong), O (ada) 4 kantong, dan AB kosong,” paparnya.

Sambungnya, kebutuhan darah di Kota Pekalongan mencapai 30 kantong darah per hari. Pihaknya pun terus berupaya untuk mencukupi kebutuhan darah, dengan beberapa cara, antara lain penerimaan donor darah di kantornya, serta jemput bola ke instansi-instansi pemerintah dan swasta.

Lihat juga: Survei SPIN: Prabowo Berpotensi Menang pada Pilpres 2024

“Kami tidak mungkin bisa bekerja seorang diri tanpa bantuan dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para mitra untuk selalu melakukan aksi donor darah,” tandasnya.

Tags

Related Articles

Bimata
Close