BIMATA.ID, PURWOKERTO — Jelang Idul Adha Kondisi kesehatan hewan kurban sedikitnya 7.000 sapi, dan 10.000 kambing di Kabupaten Banyumas telah diperiksa.
Diketahui, tidak ditemukannya ada wabah penyakit sejumlah hewan ternak yang sudah dipesan untuk kebutuhan hari raya itu.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Jan Ariri Jadi Soepadi mengatakan, sebagian sapi yang telah diperiksa dalam kondisi sehat. Namun, ada beberapa yang giginya belum tanggal. Hal itu menunjukkan sapi tersebut belum cukup umur untuk dipotong.
Baca juga: Relawan Konco Prabowo: Perjuangan Prabowo Jiwa Raga Sesuai Pancasila dan UUD45
”Sebaiknya konsumen memilih sapi sehat dan dewasa,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Jan Ariri Jadi Soepadi, pada saat pemeriksaan kesehatan hewan di Desa Kebocoran, Banyumas, Senin (12/06/2023).
Menurutnya, hingga saat ini belum ditemukan adanya wabah penyakit dari pemeriksaan rutin Puskesmas Hewan Banyumas, dan Puskesmas Hewan Cilongok, secara umum ternak dalam kondisi sehat.
”Kasus LSD (lumpy skin disease) dan PMK (penyakit mulut dan kuku) sudah melandai,” katanya.
Lihat juga: Prabowo Selalu Di Posisi Teratas, Pengamat Sebut Data Survey Head to Head Pilpres 2024 Sudah Tepat
Sambungnya, kasus LSD dan PMK dapat dikendalikan lewat vaksinasi dalam dua tahun terakhir. Sebab, pada 2022 pihaknya menyalurkan 16.000 dosis vaksin PMK.
Adapun untuk LSD sudah mencapai 1.000 dosis. ”Target tahun ini cakupan vaksinasi mencapai 80 persen,” tandasnya.
Sebagai informasi, sebagai langkah mitigasi, Jan Ariri meminta kepada warga hanya memilih ternak sehat. Serta teliti terhadap ciri-ciri hewan yang sehat seperti wajah segar, mata bersih, hidung tidak ada ingus, berdiri dengan empat kaki, serta kotoran tidak cair.
Simak juga: Unggul Di Survey Head to Head Pilpres 2024, Prabowo Sosok Tepat Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi
