BIMATA.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Sejahtera (Sekjen PKS), Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan pelawak, Sunarji atau Narji akan berlaga sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Dapil X Jawa Tengah (Jateng) yang meliputi Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan.
“Dapil Jateng X itu Narji. Dan kita sudah masuk dalam daftar,” ucap Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi dalam keterangannya di Kantor KPU, Senin (08/05/2023).
Selain itu, PKS juga mendorong kadernya sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS bidang Kepemudaan dokter, Gamal Albinsaid sebagai Caleg di Dapil Jawa Timur (Jatim) V yang mencakup Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.
Baca juga: Prabowo Beri Selamat untuk Lettu Agus Prayogo yang Raih Emas di SEA Games 2023
“Dokter Gamal di Malang, Jatim V,” sambungnya.
Diketahui, sudah 580 bakal Caleg PKS tingkat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang telah terdaftar di database Komisi Pemilihan Umum (KPU). Yakni, terdapat 208 Bacaleg dari perempuan diantaranya.
“Ada 580 Bacaleg yang sudah masuk di data KPU di 84 dapil. Dari jumlah itu terdapat 208 Bacaleg perempuan artinya 35,9 persen, dan ada wakil milenialnya,” ungkapnya.
Lihat juga: Pencipta ‘Ojo Dibandingke’ Nyanyi untuk Prabowo: Kok Dibanding-Bandingke Yo Mesti Menang
Mengenai hal itu, nama Narji, dan Gamal tengah menjadi sorotan ketika memutuskan untuk maju, hingga bergabung bersama PKS jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Gamal diumumkan bergabung sebagai kader PKS dalam Musyawarah Nasional V PKS yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 27 – 29 November 2020 lalu.
Sekedar informasi, Gamal sebelumnya pernah tercatat sebagai Juru Bicara (Jubir) pasangan Calon Presiden (Capres), dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Prabowo Subianto – Sandiaga Salahudin Uno di Pilpres 2019 lalu.
Simak juga: Abah Lala Nyayi ‘Ojo Dibandingke’ untuk Prabowo, Liriknya: Yo Mesti Menang
Untuk diketahui, Narji memutuskan bergabung dengan PKS pada Desember 2021 lalu. Padahal, kala itu Narji sempat diisukan akan bergabung dengan Partai Demokrat. Bahkan dia juga mengaku sempat didekati PAN, Gerindra, hingga Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
