Bos Kadin Ingin UMKM Jadi Raja di ASEAN
BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menilai, para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berperan sangat penting. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di tingkat ASEAN.
Arsjad menyampaikan, UMKM telah menjadi kontributor paling dominan terhadap ekonomi di Indonesia, hingga penyedia lapangan kerja hingga 97%.
“Ini gambar yang sama juga ada di ASEAN. Mungkin agak berbeda sendiri Singapura. Tapi tetap saja, ada yang namanya UMKM ini jadi fondasi ekonomi,” kata Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam keterangannya, Minggu (26/03/2023).
Baca juga: Disebut Namanya di Lagu Ojo Dibandingke, Prabowo Malah Sebut Nama Jokowi
Sambungnya, dirinya ingin untuk para pelaku UMKM di setiap negara ASEAN bisa saling terkoneksi. Sehingga, menjadi raja, dan memperkuat ekonomi yang khususnya di kawasan Asia Tenggara.
“Di negara lain pun serupa. Jadi ini lah yang jadi fokus utama kita, adalah bagaimana melakukan interkoneksi antara UMKM di setiap negara,” jelasnya.
Selain itu, ia telah menyiapkan sejumlah program. Yakni semisal seperti, ASEAN QR Code yang akan menggunakan local currency. Serta, bakal mengurangi biaya transaksi sampai 2 persen, dan dapat membantu UMKM.
Lihat juga: Luar Biasa, Prabowo Sebut Tidak Punya Waktu dan Energi Untuk Sekedar Dendam dan Sakit Hati
“Ada lagi, bagaimana UMKM ini bisa mendapat akses pinjaman. Nantinya itu di level ASEAN juga kita bawa. Karena itu penting sebagai tools, bagaimana UMKM bisa diperkuat, dan paling penting naik kelas,” tandas Arsjad.