BeritaBuah HatiHeadlineKesehatanPolitikRegionalUmum

Pemprov DKI Jakarta Temukan Tiga Anak di Cempaka Putih Alami Stunting

BIMATA.ID, Jakarta- Saat melakukan peninjauan pemeriksaan kesehatan bulanan di posyandu di Cempaka Putih Jakarta Pusat (Jakpus). Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah menemukan 3 orang anak mengalami stunting.

Heru Budi Hartono menerangkan, saat dirinya melakukan peninjauan tersebut dari 15 anak yang sudah di cek kesehatannya. Ia menemukan ternyata ada 3 anak sudah masuk stunting dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus bergerak cepat menangani hal itu.

“Dari 15 anak yang baru cek kesehatannya di sini, ternyata tiga (anak) sudah masuk ‘stunting’ dan ini kita harus cepat bergerak,” ujar Heru Budi Hartono, dikutip dari salah satu website media berita, pada Kamis (23/2/2023).

Baca Juga: Asran Siara: Ungkap Penyebab Prabowo Paling Digandrungi di Pemilu 2024

Heru mengingatkan orang tua agar dapat disiplin mengontrol tinggi dan berat badan anak setiap bulannya, baik di posyandu maupun puskesmas.

Sebab ia menilai, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemprov DKI Jakarta dapat langsung melakukan intervensi memberikan gizi tambahan, seperti asupan protein kepada anak yang masuk kategori stunting.

Selain itu, Menkes Budi Gunadi menerangkan persamaan tingkat kasus stunting sama seperti kanker stadium empat yang sulit ditangani serta disembuhkan.

Cek Juga: Survei Polstat: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Ganjar-Anies Beda Tipis

Dia meminta orang tua mengecek perkembangan anak secara rutin

“Karena ‘stunting’ itu seperti kanker stadium empat, udah susah dikembalikan. Jadi, kita harus kejar di stadium satu, stadium dua. Karena ini ditimbang tidak enam bulan sekali, timbang harus setiap bulan,” ungkap Menkes Budi.

Simak Juga: Momen Akrab Prabowo dengan Pemimpin Timur Tengah saat Hadiri Undangan Presiden MBZ

Dia memberikan apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta yang sudah berkomitmen untuk menurunkan kasus stunting pada anak hingga di bawah 10 persen, atau melebihi target Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar 24 persen pada 2024.

Tags

Related Articles

Bimata
Close