BIMATA.ID, Jakarta – Penyanyi Dera Siagian sempat menolak terjun ke panggung politik. Saat itu, ia belum tertarik berpolitik lantaran masih asyik bernyanyi setelah lulus dari ajang pencarian bakat Indonesian Idol tahun 2012.
Dera sampai menolak permintaan ayahnya, Ali Anwar, yang meminta untuk terjun ke dunia politik.
Baca juga: Budisatrio: Koalisi Prabowo-Muhaimin Jadi Wadah Dalam Memperjuangkan Kepentingan Rakyat
“Setelah ikut Idol, ayah minta saya ke politik, karena ayah saya dulu pernah kerja di partai,” kata di Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (24/01/2023).
Ia beralasan, belum tertarik terjun ke panggung politik karena masih ingin menikmati masa muda dan sedang kuliah.
“Dulu itu aku pikir politik itu rumit,” tandas Dera.
Lihat juga: Usai Resmikan Sekber, Budisatrio Sebut Babak Baru Perjuangan Prabowo-Muhaimin
Kini, ia mulai berpikir ulang hingga bergabung dengan partai politik (parpol). Dera mulai melirik politik setelah vakum bermusik tahun 2019.
“Saat pulang ke Cianjur, ayah coba mempengaruhi pikiranku. Dan setelah dipikir-pikir, politik itu nggak rumit,” sambung perempuan bernama panjang Non Dera Anggia Putri Prawitasari Siagian ini.
Ia memutuskan bergabung menjadi kader partai politik (parpol). Bahkan, Dera siap maju menjadi bakal calon anggota legislatif untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Simak juga: Prabowo – Muhaimin Bakal Dirikan Sekber di Seluruh Provinsi se-Indonesia
“Prosesnya sudah disetujui partai, tinggal menentukan nomor urut saja,” ujarnya.
[MBN]
