BIMATA.ID, Jakarta – Sebanyak 64 jemaah tabligh Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta Barat kini masih menjalani isolasi di masjid tersebut. Semua jemaah yang diisolasi tinggal warga negara asing (WNA).
“Mereka (64 WNA, red) akan dipulangkan pada Kamis (30/4/2020). Mereka sudah punya tiket dan tinggal berangkat ke negaranya masing-masing,” ujar Camat Taman Sari Jakarta Barat, Risan Mustar di Jakarta, Senin (27/4/2020).
WNA jemaah tabligh itu pulang dengan biaya sendiri. Risan mengatakan, ke 64 WNA itu sudah menjalani rapid test dan hasilnya negatif Covid-19.
Sebagaimana diketahui, 78 di antara jemaah tabligh adalah WNA dan sisanya WNI. WNA itu terdiri dari 48 warga India, 10 Bangladesh, 4 Sri Lanka, 10 Palestina, dan 6 warga Pakistan.
Awalnya 3 jamaah tabligh positif Covid-19. Tiga jemaah tersebut berasal dari Sumatera, yakni AZ asal Langsa, Aceh, MJ asal Aceh, dan BH asal Medan.
Selanjutnya 34 jemaah kembali dilarikan ke RS Darurat Wisma Atlet untuk menjalani perawatan. Total sebanyak 37 jamaah positif Covid-19.
Terkait dengan WNI yang sempat diisolasi, Risan menjelaskan, semua sudah pulang ke daerahnya masing-masing. Sebelum dipulangkan, terlebih dahulu menjalani rapid test untuk memastikan mereka tak terpapar virus Korona pasca-37 jamaah tabligh positif Covid-19.
“Kalau yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet ya itu sudah menjalankan protokol disana. Kami hanya memantau yang diisolasi di masjid,” katanya.
Sementara pengamanan di area Masjid Jami Kebon Jeruk masih terus dilakukan. Aparat dari TNI, Polri dan Satpol PP masih terus berjaga di area masjid.
Editor : Ozie
Sumber : Beritasatu