BIMATA.ID, Jakarta – Direktur Eksekutif Nurjaman Center Indonesia Demokrasi (NCID) Jajat Nurjaman mendesak Pemerintah dan DPR RI untuk segera memberikan kepastian mengenai waktu penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, Selasa (21/4/2020).
Pasalnya, dalam keadaan mendesak seperti ini diperlukan sebuah kepastian baik bagi kandidat yang akan maju maupun menyangkut segala persiapan lainnya.
“Penundaan tahapan dan pelaksanaan Pilkada adalah langkah tepat. Rasanya tidak elok jika memaksa pergantian kekuasaan tapi melemahkan konsentrasi Pemerintah Daerah (Pemda) karena proses pergantian kekuasaan hanya demi kepentingan politik. Saat ini yang perlu diutamakan adalah langkah tepat dan cepat untuk mengantisipasi dampak dari pandemi Covid-19,” tegas Jajat.
Jajat menambahkan, hingga saat ini Pemerintah masih belum bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 berakhir. Dengan demikian, seharusnya itu dapat dijadikan patokan bersama untuk dapat menentukan waktu penyelenggaraan Pilkada tetap dilaksanakan tahun ini atau ditunda tahun depan.
Apabila sudah mendapatkan kepastian mengenai waktu penyelenggaraan Pilkada maka tentu Pemda dapat dengan fokus memaksimalkan tugasnya terutama dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
“Saya kira ini perlu disadari bersama jika wabah ini memerlukan perhatian khusus dari semua elemen. Jangan karena terganjal kepentingan politik sehingga menyampingkan hal yang lebih pokok. Di sisi lain dengan adanya keputusan kapan Pilkada ini dilaksanakan maka akan memberi cukup waktu bagi Kemendagri untuk menyiapkan regulasi terhadap pejabat daerah yang masa jabatannya akan berakhir sehingga penanganan Covid-19 bisa berjalan maksimal tanpa harus terganjal masalah administrasi atau yang lainnya,” jelas Jajat.
[MBN]
