BIMATA.ID, JAKARTA – Negara-negara pengekspor minyak mentah atau OPEC+ sepakat akan memangkas produksi sebesar 2 juta barel per hari atau setara 2 persen dari pasokan global.
Langkah ini diambil untuk membatasi pasokan agar tidak berlebihan. Keputusan ini tentu saja berpotensi mengerek harga minyak mentah dunia.
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra, Kamrussamad mengatakan keputusan OPEC ini akan memberikan pengaruh terhadap pasokan minyak dunia. Dengan keputusan ini maka ketidakpastian global akan bertambah atau meningkat.
“Ini akan berpengaruh pada pasokan crude oil yang bersumber dari impor dan berpotensi mempengaruhi kenaikan harga minyak dunia”ucapnya (7/10).
Dengan kondisi ini, maka ia menyarankan pemerintah untuk menyiapkan berbagai strategi jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka pendek subsidi harga BBM perlu dukungan APBN 2023.
“Jangka menengah pemerintah perlu mempercepat implementasi program ekonomi hijau dari berbagai sektor produksi. Kemudian jangka menengah pemerintah dapat menaikan lifting produksi minyak dalam negeri,” jelasnya.
(ZM)
