Masih Dibantu Ventilator, Kondisi Walikota Tanjung Pinang Belum Stabil
BIMATA.ID, Batam – Kondisi terkini Walikota Tanjungpinang Syahrul dinyatakan kurang baik dan masih dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau. Syahrul, beberapa hari lalu, ditetapkan sebagai pasien nomor 27, setelah dilakukan tes PCR, yang hasilnya positif Covid-19.
Direktur RSUP Kepri Elfiani Sandri mengatakan, Syahrul masih dipasangi ventilator, alat yang digunakan untuk membantu pernapasan. Tim medis juga telah melakukan transfusi darah.
”Kondisi Pak Wali Syahrul masih labil. Kadang stabil, kadang tidak,” uja Elfiani pada wartawan Kamis (16/4/2020).Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, tim medis telah mengupayakan berbagai tindakan medis lain, seperti transfusi darah. Peralatan medis untuk merawat Syahrul sebagian dibantu RS Awal Bros Batam.
Tjetjep berharap Syahrul segera sembuh. Keluarga dan masyarakat juga mendoakan agar walikota segera sembuh. ”Pak Syahrul itu bukan hanya milik keluarganya, tetapi juga milik masyarakat. Semoga lekas sembuh,” ujar Tjetjep.
Syahrul ditetapkan sebagai pasien nomor 27 Covid-19 sejak empat hari belakangan. ”Kami masih menelusuri riwayat penularan Covid-19 terhadap Syahrul,” terang Tjetjep.
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan, sebanyak 77 orang yang sebagian besar pejabat pemerintahan di Kota Tanjungpinang, menjalani tes cepat ( rapid test ). Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah mereka terjangkit Covid-19 dari pasien No.27 atau tidak.
Sebagian besar dari 77 orang itu mengikuti kegiatan penyerahan bantuan alat perlindungan diri dan masker di Lanud Tanjungpinang pada 4 April. Mereka itu menjalani karantina mandiri selama 14 hari untuk lebih memastikan apakah virus itu menjangkiti diri mereka atau tidak.
”Kalau dari hasil tes cepat, Alhamdulillah seluruhnya negatif. Kami berharap seluruhnya dalam kondisi sehat,” kata Tjetjep pada Rabu (15/4/2020).
Antara/Ozie