BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah telah menyiapkan rencana pembangunan rumah ibadah bagi seluruh agama di Ibu Kota Negara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Rumah ibadah bagi semua agama di IKN akan menunjukkan keragaman dan kerukunan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berjanji akan berkoordinasi dengan Badan Otorita IKN untuk memastikan lokasi dari seluruh rumah ibadah dimaksud. Hal itu diungkapkan Muhadjir saat menemui beberapa pemuka masyarakat di Titik Nol Nusantara.
Selain itu, Muhadjir pun menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh tokoh agama untuk menjaga kerukunan dan memberikan masukan kepada Badan Otorita IKN.
“Saya harap para tokoh agama duduk bersama dan jika perlu ada pertemuan khusus untuk memberi masukan kepada Badan Otorita IKN terkait dengan penyediaan rumah ibadah,” kata Muhadjir dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (07/09/2022).
Sejumlah tokoh agama menanyakan langsung kepada Menko PMK di mana letak rumah ibadah, seperti masjid, gereja, katedral, pura, vihara, dan kelenteng. Karena dalam desain perencanaan wilayah IKN, terdapat plotting untuk pembangunan rumah ibadah berbagai agama untuk menunjukkan keragaman Indonesia.
Meskipun jika dilihat di lapangan, untuk posisi lokasi rumah ibadah itu sendiri memang belum bisa digambarkan secara gamblang. Mengingat situasi di sana masih asli berbukit-bukit dengan rimbunan tanaman eucalyptus dan semak-semak. Sementara pembangunan jalan-jalan perintis masih dikebut. Beberapa bangunan utama baru dalam tahap lelang.
“Pak Menko, di mana letak dan posisi masjid besar atau masjid negara nanti di Kawasan Inti Pemerintah Pusat (KIPP) dan kawasan IKN?”, tanya Ketua Muhammadiyah Kalimantan Timur Suyatman yang hadir dalam pertemuan dan dialog antara Menko PMK dengan para tokoh agama, masyarakat, adat, serta tokoh pendidikan itu.
Demikian juga tokoh agama lainnya menyinggung hal yang serupa dan berharap agar dibentuk semacam kawasan religi dalam satu komplek yang menyandingkan rumah ibadah seluruh agama dan kepercayaan yang diakui di Indonesia.
(ZBP)