Dikbud Ngawi Mencatat Terdapat Ratusan Bangunan Sekolah Rusak
BIMATA.ID, Ngawi – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Ngawi, Jawa Timur, Sumarsono mengatakan, terdapat 230 bangunan sekolah rusak dari 500 lebih sekolah hasil cek ke lokasi Dikbud bersama tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat.
“Melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) kami meminta seluruh SD dan SMP Negeri untuk terus mengupdate perkembangan sarana dan prasarana di sekolah karena nanti akan dilakukan pemetaan terhadap upaya perbaikan,” katanya, Senin (22/08/2022).
Menurut pihaknya sesuai dengan ketentuan untuk perbaikan sekolah rusak dengan kategori ringan masih bisa dibiayai menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS).
“Sedangkan untuk kerusakan sedang dan berat bisa memakai dana APBD atau APBN, ” ucapnya.
Secara klasifikasi, kerusakan ringan memiliki tingkat kerusakan maksimal 30 persen. Sementara kategori rusak sedang antara 30 persen hingga 65 persen.
“Di atas itu masuk kategori berat. Jika rusak berat nanti akan dibangun melalui dinas PUPR mengingat harus rehab secara keseluruhan atau total,” jelasnya.(oz)