BIMATA.ID, Jabar – Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Tina Wiryawati, merespons soal petani padi di Kabupaten Ciamis yang resah akibat adanya serangan hama wereng.
Tina meminta, agar Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis untuk secepatnya turun tangan dalam mengatasi masalah tersebut.
“Secepatnya dinas terkait harus turun tangan, lakukan kajian,” tuturnya, usai melaksanakan kegiatan reses III tahun sidang 2021-2022 di Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Rabu (13/07/2022).
Srikandi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menuturkan, Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis perlu melakukan kajian yang serius. Sehingga, ke depannya masalah hama wereng tidak terulang kembali.
Tina menyebut, kajian itu sebagai upaya pencegahan agar hama wereng tidak kembali menyerang di musim tanam mendatang. Kalau pun datang, upaya yang harus dilakukan sudah tahu.
“Hama ini berulang apa tidak? Jika berulang, makanya harus dilakukan kajian yang tepat dan serius untuk si wereng ini, agar tidak balik lagi,” ucap legislator daerah pemilihan (Dapil) 13 Provinsi Jabar ini.
“Kajian itu tentunya harus bersama dengan yang ahlinya,” imbuh Tina.
Sebelumnya diberitakan, petani di Kabupaten Ciamis resah lantaran tanaman padinya rusak diserang hama wereng. Area tanaman padi yang rusak berlokasi di Blok Kedungori, Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jabar.
Akibatnya, musim panen kali ini petani merugi dan terpaksa harus memanen padi lebih awal.
Upaya yang dilakukan petani padi untuk menangkal hama wereng sudah dilakukan berbagai cara. Salah satunya yakni dengan melakukan penyemprotan hama. Akan tetapi, wereng tersebut tetap saja menyerang tanaman padi hingga menyebabkan petani merugi.
[MBN]