BIMATA.ID, Sulut – Propam kini turun tangan mengusut dugaan oknum anggota Brimob Polda Sulawesi Utara (Sulut) inisial YB, yang melakukan pelecehan seksual begal payudara terhadap mahasiswi inisial AP. Oknum Brimob itu sudah dimintai keterangan.
“Dari Propam sudah,” ungkap Dansat Brimob Polda Sulut, Kombes Pol Brury Soekotjo Adhyakso Putro, Senin (13/06/2022).
Kombes Pol Brury mengaku, belum dapat menyampaikan lebih lanjut soal penyelidikan Propam. Pasalnya, mahasiswi AP sendiri belum dimintai keterangan.
“Kalau kita untuk minta klarifikasi (kepada YB), pemeriksaan awal sudah. Hanya untuk diduga korban belum datang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kombes Pol Brury menegaskan, sebagai atasan langsung YB, dia siap memberi tindakan. Hanya saja, dugaan pelecehan seksual begal payudara tersebut harus dibuktikan terlebih dahulu.
“Kami tidak mentolerir kalau itu informasi benar. Kita hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
“Kalau misalnya terbukti, kalau melanggar kode etik, kita hukum sesuai kode etik,” lanjut Kombes Pol Brury.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswi AP yang mengaku menjadi korban begal payudara sudah melapor ke Polresta Manado pada Rabu, 6 April 2022. Pelecehan ini diduga dialami korban saat berboncengan motor ke kos-kosan rekannya di Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado pada Selasa malam, 5 April 2022.
“Jadi waktu itu hari Selasa, tanggal 5 April 2022 sekitar jam 20.00 malam, pelapor dengan temannya pergi ambil buku ke teman pelapor di belakang kantor rektorat Unsrat,” kata Kuasa Hukum AP, Jelvitson Budiman, Senin (13/06/2022).
Dalam perjalanan, AP dan rekannya melewati area belakang pagar rektorat Unsrat Manado, yang mana saat itu terlapor YB sedang bersama tiga pria lainnya. Tanpa disangka, YB diduga tiba-tiba melakukan pelecehan kepada AP yang dibonceng.
“Kemudian yang di sebelah kiri (pria YB) yang langsung pegang di payudara (satu pria yang di samping kiri langsung pegang payudaranya),” tandasnya.
Tanpa pikir Panjang, rekan AP langsung melaporkan ulah YB ke kakaknya. Sehingga, kakak rekan AP tersebut datang bersama sejumlah warga lainnya. Namun, YB membantah melakukan pelecehan seksual ketika didatangi warga, sehingga sempat cekcok.
[MBN]