BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, mengecam keras fitnah dan komentar bernuansa rasisme kepada mantan Ketua DPP PSI, Tsamara Amany.
PSI menilai, fitnah dan rasisme terhadap Tsamara merupakan racun demokrasi.
“Serangan itu harus dihentikan karena sangat tidak sehat, merusak kehidupan sosial, menjadi racun buat demokrasi. PSI sejak awal menentang keras rasisme dan diskriminasi,” ucapnya, Jumat (22/04/2022).
Giring menandaskan, siapa pun boleh berdebat sekeras-sekerasnya di ruang publik. Namun, siapa pun tidak boleh menebar kebencian terkait asal-asul suku, ras, dan antargolongan (SARA).
“Jika perilaku semacam itu dilakukan, hanya akan memperkeras polarisasi di masyarakat, memperlebar jurang pemisah, dan menutup pintu dialog,” tandas mantan vokalis grub band Nidji ini.
Komentar berbau SARA muncul di akun @TsamaraDKI. Tsamara menganggap, komentar tersebut memperlihatkan sikap fasistik. Selain itu, ia juga me-mention akun Twitter resmi Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri.
“Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme,” cuit Tsamara melalui akun Twitter @TsamaraDKI.
[MBN]