BIMATA.ID, Jakarta- Anthony Ginting tersingkir di babak pertama Korea Open 2022 pada Selasa, (5/4/2022) pagi WIB. Bertemu wakil Prancis yang menduduki peringkat 67 dunia, Lucas Clarbout, Anthony Ginting tumbang dengan skor 16-21 dan 13-21.
Hasil ini pun membuat netizen was-was. Netizen khawatir bagaimana nasib tunggal putra Indonesia di Piala Thomas 2022 yang berlangsung pada 8-15 Mei 2022 di Thailand.
(Anthony Ginting rontok di babak pertama Korea Open 2022)
“Berpikir berlebihan utnuk Piala Thomas 2022,” tulis akun Twitter @sohetiprima, mengomentari unggahan akun @badmintontalk yang memberikan hasil akhir Anthony Ginting vs Claberbout.
“GWS Team Thomas Cup,” sambung akun @Aira_Xu,” mengomentari unggahan @stefanyvonne yang mengabarkan Indonesia bakal bersua pebulu tangkis top di nomor tunggal putra Piala Thomas 2022.
Sekadar diketahui, Anthony Ginting merupakan tunggal putra nomor satu Indonesia saat ini. Pebulu tangkis asal Cimahi ini menduduki peringkat lima dunia.
Berdasarkan peringkat, Anthony Ginting bakal dijadikan tunggal andalan di Piala Thomas 2022. Di Piala Thomas 2022, Tim Bulu Tangkis Indonesia tergabung bersama Korea Selatan, Thailand dan Singapura.
Ketiga negara tersebut memiliki pemain kuat di nomor tunggal putra. Sebut saja Singapura yang memiliki juara dunia 2021, Loh Kean Yew (Singapura), kemudian Thailand ada juara dunia junior tiga kali, Kunlavut Vitidsarn.
Sementara itu, Korea Selatan diwakilkan Heo Kwang-hee yang kerap mengalahkan pemain-pemain unggulan. Meski begitu, tak semua netizen pesimistis dengan performa Anthony Ginting.
“Tetap percaya Ginting akan tampil berbeda di Piala Thomas. Ia kerap bersinar di turnamen besar,” tulis akun @slog_sweep.
Akun @slog_sweep tidak asal bicara. Terbukti, Anthony Ginting pernah merebut medali perunggu Asian Games 2018 dan Olimpiade 2020. Satu lagi, Anthony Ginting juga membantu Indonesia saat mengalahkan China 3-0 di final Piala Thomas 2020.
Harapannya kualitas terbaik pebulu tangkis Indonesia dapat keluar saat turun di Piala Thomas dan Uber 2022. Tim Thomas Indonesia berstatus juara bertahan, sedangkan Tim Uber Indonesia datang dengan status juara Asia 2022.