Danny Wacanakan Bangun Tol Layang Pettarani-CPI, Estimasi Biaya Rp15 T
BIMATA.ID, MAKASSAR – Pemkot Makassar mewacanakan membangun jalan tol layang yang menghubungkan Jalan AP Pettarani hingga Center Point of Indonesia (CPI).
“Kami memasukkan pembangunan jalan tol untuk masuk di Dinas Tata Ruang. Setelah masuk dan beberapa jalur itu kan sudah masuk di Dinas Tata Ruang provinsi. Kemudian, kita akan masukkan ke pemerintah pusat,” kata Danny kepada wartawan, Minggu (20/3/2022)
Ruas tol dalam kota ini kata Danny, akan menghubungkan jalur di Jalan AP Pettarani kemudian berbelok kiri ke Jalan Sultan Alauddin. Kemudian, tol ini juga akan melintasi Sungai Jeneberang hingga mengarah ke pantai perairan Makassar.
“Dari atas pantai juga ada jalan layang di atas laut masuk ke CPI, yang kalau kiri dia ke Barombong. Dari CPI ada jembatan lagi ke Pelabuhan Soekarno-Hatta. Kemudian sambung lagi di situ,” ujar Danny.
Danny menyebutkan tol itu nantinya akan ditambah sepanjang 24 kilometer. Jika demikian, maka estimasi dana yang dibutuhkan dalam proyek jalan tol dalam kota yaitu sekitar Rp2 triliun.Anggaran untuk penambahan jalan tol hingga ke Makassar New Port diproyeksikan sekitar Rp15 triliun.
“Kalau ini kemarin 4 sekian kilometer kan kalau tidak salah Rp2 triliun. Jadi kalau 24 kilometer dikali 6, kira-kira begitu sekitar Rp15 triliun. Berarti proyek multiyears. Itu kan memang proyek investasi,” kata Danny.
Rencana penambahan ruas jalan tol di Makassar ini, kata Danny, akan ditawarkan ke investor sehingga tidak akan mengganggu keuangan daerah atau negara. Namun hal ini belum dipaparkan kepada investor karena untuk saat ini Pemkot baru akan mengusulkannya ke pemerintah pusat.
“Kita mencoba mengundang investor tanpa uang negara. Makanya kita siapkan matang dulu regulasinya. Karena regulasinya semua dulu,” kata Danny.
(HW)