BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Perdagangan (Mendag), M.Lutfi mengatakan, Pemerintah telah mengeluarkan izin impor untuk bawang putih, gula, dan daging sapi. Impor ketiga bahan pangan tersebut diharapkan bisa menekan harga di pasar domestik. Izin impor dikeluarkan agar Indonesia memiliki pasokan yang cukup. Dengan pasokan cukup tersebut memungkinkan harga komoditas bisa ditekan.
“Gula impor, izinnya sudah saya keluarkan. Itu (membuat pasokan) akan jadi lebih dari cukup. Kalau terjadi kenaikan harga, kita punya stok yang cukup untuk kepentingan nasional,”katanya, Selasa (18/01/2022).
Namun dirinya tidak menjelaskan berapa banyak kuota gula impor yang akan telah dikeluarkan izinnya pada tahun ini.
Untuk impor daging sapi, Lutfi juga enggan menyebut berapa kuota daging sapi izin yang telah dikeluarkan. Mantan Duta Besar RI untuk Jepang tersebut hanya memastikan izin impor sapi sudah keluar.
“Begitu juga dengan sapi, saya tidak bisa menyebutkan jumlahnya karena di internasional market harga lagi tight tapi saya bisa pastikan izin sudah keluar,” ujarnya.
Sedangkan untuk bawang putih, Lutfi mengingatkan bahwa impor diperlukan mengingat Indonesia masih mengimpor 95% kebutuhan bawang putihnya. Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat tersebut menambahkan kuota impor bawang putih diperkirakan mencapai 500 ribu ton.
Lutfi mengatakan beberapa komoditas yang izin impornya sudah dikeluarkan akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat.
“Beberapa barang yang sudah dikeluarkan izinnya sudah sampai di pelabuhan Indonesia minggu depan atau paling terlambat akhir Januari,” ungkapnya.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPN), harga gula kualitas premium mulai merangkak naik dari sekitar Rp 15.200/kg pada Desember menjadi sekitar Rp 15.400/kg di Januari 2022. Harga daging sapi dijual di kisaran Rp 125.500 di Januari tetapi melihat historisnya harga sapi bisa melonjak menjelang Ramadhan April mendatang. Untuk harga jual bawang putih masih stabil di angka Rp 30.250-30.500/kg di berbagai pasar Indonesia.
(ZBP)
