Rawan Diserobot Mafia, Pemprov Bakal Sertifikatkan 50 Ribu Aset Tanah
BIMATA.ID, Makassar – Pemprov Sulsel tengah mengupayakan kelengkapan legalitas aset berupa tanah yang dimiliki. Pasalnya, lahan ini rawan diserobot mafia dengan beragam modus.
Saat ini, masih ada sekitar 50 ribu lahan pemprov yang tersebesar di Sulsel belum memiliki sertifikat.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pihaknya berupaya agar aset tersebut tidak jatuh ke tangan mafia tanah.
Dia mengatakan, sudah menganggarkan kelengkapan sertifikat untuk 100 bidang lahan pada tahun depan. Lahan ini prioritas dan sangat rawan diserobot.
“Kita anggarkan tahun depan. 100 bidang jelasnya tanya BKAD,” kata Sudirman.
Pemprov Sulsel kata dia, memprioritaskan lahan yang letaknya strategis. Salah satu contohnya, Pacuan Kuda di Jalan Daeng Tata, Kecamatan Tamalate.
“Kalau 50 ribu bidang, masih banyak lah tapi kita cari yang strategis dulu yang betul betul vital dan berpotensi serobot kita kejar dulu,” katanya.
Upaya perlindungan aset juga telah dikoordinasikan dengan KPK sehingga bisa menempuh jalur hukum jika mafia mencoba mengambil lahan milik pemerintah.
“Mereka meminta mendorong kita untuk laporan kepolisian terkait surat-surat yang dari beberapa indikatif bahwa mereka adalah rekayasa atau pun mungkin keasliannya ok tapi dia adalah tidak ada hak kepemilikan sebenarnya kemudian secara perdataan kita mau pidanakan mereka,” imbuhnya.
(HW)