BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan, masyarakat sudah tidak bisa lagi percaya politik uang.
Dengan begitu, Zulhas meminta kader PAN tidak takut turun ke lapangan untuk menyapa masyarakat.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) ini berpesan, agar seluruh kader PAN, baik di Legislatif maupun Eksekutif untuk rajin menyapa masyarakat.
“Seluruh kader PAN harus rajin turun, menyapa rakyat. Jangan takut karena tidak bawa uang,” ungkap Zulhas, saat membuka Workshop Nasional yang dihadiri oleh para anggota Legislatif Fraksi PAN, mulai dari DPR RI, DPRD I dan DPRD II se-Indonesia, serta pimpinan Eksekutif dari PAN, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin (04/10/2021).
Rakyat, lanjut Zulhas, sekarang sudah cerdas dan tidak mudah tergoda oleh politik uang. Mereka lebih ingin menitipkan aspirasi dan ingin mendengar gagasan para wakil rakyatnya.
“Inilah sebabnya mengapa kegiatan Bimtek ini penting,” sambungnya.
Hal yang menarik, sejumlah tokoh nasional hadir dalam acara tersebut. Antara lain, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir.
“Kita ingin dengar pengalaman-pengalaman mereka. Kader PAN harus belajar dari para pemimpin yang dianggap berhasil ini. Disukai masyarakat karena ide-ide dan terobosannya,” tandas Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Lampung I ini.
Lalu, hadir pula mantan Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa dan Soetrisno Bachir.
Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana ini mengatakan, agar seluruh kader PAN menjaga idealisme dan peran PAN sebagai partai yang menjaga keseimbangan, menjadi titik tengah, dan pemersatu. Sehingga, PAN harus bisa menjadi jembatan.
“Jangan terus sibuk memperparah perpecahan, itulah tugas PAN. Kalau saat ini kita membantu pemerintah, PAN ingin menjalankan fungsi menjaga persatuan itu. Kita jangan sibuk cebong-kampret terus, radikal-radikul, masih banyak hal-hal produktif yang bisa dikerjakan. Bangun ekonomi, bangkit dari Covid-19, gerakkan UMKM, dan lainnya. PAN ingin berperan majukan Indonesia,” kata Zulhas.
[MBN]