Regional

Pemkot Makassar Antisipasi Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19

BIMATA.ID, Makassar – Pemkot Makassar mulai mengantisipasi gelombang ketiga pandemi Covid-19. Saat ini, Kota Anging Mammiri sudah keluar dari zona merah dan berstatus PPKM Level 2.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, Covid-19 pada dasarnya memang tidak bisa diremehkan. Karena menurutnya kasus bisa naik turun kapan saja.

Makanya, pihaknya mempersiapkan diri terkait langkah-langkah yang akan ditempuh jika kemungkinan buruk tersebut terjadi.

Pertama adalah memasifkan vaksinasi. Program 100 RT per hari 100 persen menjadi langkah awal untuk menghadapi gelombang ketiga tersebut.

“Caranya adalah bagaimana 1,1 juta orang bisa tervaksinasi dengan baik dan cepat dengan dua dosis lengkap sehinggga kami memberikan sebuah program namanya 100 RT perhari 100 persen, kata Danny sapaan karib wali kota, Rabu (22/9/2021).

Penyisiran dari rumah ke rumah untuk memasifkan vaksin juga akan dilakukan. Kedua, pihaknya akan segera membentuk dewan kesehatan kota yang memberi penilaian tehadap aspek kesehatan, aspek dampak ekonomi dari kesehatan dan aspek teknis kesehatan yang lain. <span;>Kemudian ketiga adalah program Makassar Recover perlu dimasifkan.

“Kami ingin mengetahui status kesehatan masyarakat di rumah-rumah sehingga kami tidak hanya menunggu masyarakat sakit atau masyarakat terdampak sehingga kami memonitor dari rumah ke rumah,” jelasnya.

Untuk itu kata dia, posko kontainer Makassar Recover Center menjadi sangat dibutuhkan.

“Hampir 70 persen (kontainer) yang sudah berfungsi, sisa menunggu Minggu ini berharap 153 seluruh kelurahan sudah punya recover center,” ujarnya.

“Kami juga sudah punya 998 posko PPKM RW, sistem keposkoan inilah yang kami akan monitoring langsung di maskar besar di karebosi,” imbuh Danny.

Selain itu juga, Danny menyebutkan, akan dilakukan pendeteksian dari rumah ke rumah. Jika ditemukan ada yang positif maka rumah yang bersangkutan bakal dilockdown.

(HW)

Related Articles

Bimata