Kondisi Anak Korban Pesugihan di Gowa Mulai Membaik
BIMATA.ID, Gowa – Kondisi bocah AP, korban kekerasan orangtua karena pesugihan mulai membaik dan sudah bisa beraktivitas.
“Alhamdulillah sudah semakin membaik dan kondisi fisik anak ini juga baik,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Gowa kata Kawaidah, terus melakukan pendampingan terhadap korban dan terus memberikan fasilitas perawatan. Menurutnya, ini akan terus dilakukan hingga selesai perawatan di rumah sakit.
“Kami juga melakukan trauma healing terhadap korban sehingga nantinya psikis korban akan pulih. InsyaAllah setelah korban dinyatakan sehat dan sudah bisa keluar dari rumah sakit, maka kami akan menempatkan dulu di rumah aman sambil mencari dan mengasessment keluarga yang bisa mengasuhnya,” ujarnya.
Dia berharap, kejadian ini bisa jadi pelajaran kepada semua masyarakat agar selalu menjaga dan melindungi anak-anak khususnya yang ada di Kabupaten Gowa dari tindak kekerasan.
“Mari kita mempunyai prinsip bahwa semua anak yang ada di sekitar kita adalah anak kita, kita lindungi, kita berikan rasa aman dan gembira bagi anak-anak yang ada di sekitar kita. Anak terlindungi Kabupaten Gowa maju,” harapnya.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Plt Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina. Ia berharap kedepan tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap anak.
Dia juga meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tetapi bekerja dengan baik melindungi anak-anak dari korban kekerasan.
“Harapannya ke depan mungkin Dinas Perlindungan Anak bisa lebih maksimal melindungi anak-anak. Saya berharap kedepannya kita harus lebih sayang pada anak-anak dan jangan jadikan anak-anak sebagai bahan eksploitasi,” harap Naoemi.
Pada kesempatan ini Naoemi bersama sejumlah pengurus TP PKK Sulsel menyerahkan sejumlah bantuan berupa mainan untuk menghilangkan trauma pada korban.
(HW)