BIMATA.ID, Jakarta- Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pemerintah terus berupaya mengajak masyarakat agar beralih ke penggunaan bahan bakar minyak (BBM), yang lebih ramah lingkungan. dengan pembatasan outlet penjualan BBM jenis premium.
“Sesuai dengan program langit biru Pertamina, outlet penjualan premium mulai dikurangi pelan-pelan, substitusi dengan Pertalite. Terutama pada saat pandemi, yang mana (harga) minyak mentah jatuh,” ungkap Arifin dalam keterangan tertulis, Jumat (27/08/2021).
Arifin menjelaskan, tercatat hanya ada empat negara yang masih mengonsumsi premium dengan nilai oktan rendah (RON) 88, di antaranya Indonesia. Jelas ini suatu ketertinggalan dibanding dengan negara-negara lain.
“Kita tertinggal dari Vietnam yang sudah Euro 4 dan akan masuk Euro 5. Kita masih Euro 2. Karena itu, saya mendorong supaya Indonesia dapat meninggalkan premium,” katanya.
(Bagus)