3 Orang Terluka Akibat Pertikaian Antara Suku di Papua
BIMATA.ID, Papua — Pertikaian antarasuku terjadi di Kampung Nogolaid, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua menyebabkan tiga orang terluka kena panah. Penyebab peperangan ini lantaran masalah perselingkuhan.
Kapolres Nduga, Kompol I Komang Budhiartha mengatakan, Pertikaian antara masyarakat Distrik Wosak dengan masyarakat Distrik Iniye ini terjadi Rabu (18/08).
“Anggota sempat mengeluarkan tembakan peringatan karena massa kedua kelompok tidak mau membubarkan diri, bahkan saling melepaskan anak panah,” katanya, Jumat (20/08/2021).
Dia juga mengatakan pihaknya telah meminta perwakilan dari masyarakat Distrik Wosak dan masyarakat Distrik Iniye untuk ke Polres Nduga guna menyelesaikan masalah tersebut.
Pertikaian antar kedua kelompok masyarakat disebabkan masalah perselingkuhan yang terjadi pada 5 Juli lalu, dan sudah diselesaikan secara adat, namun ada pihak yang tidak terima hingga terjadi perang.
“Kasusnya sudah diselesaikan secara adat di mana masyarakat dari Distrik Wosak sudah membayar denda secara tunai ke masyarakat dari Distrik Iniye yang dilakukan di Kampung Nogolaid,” ujarnya.
Kapolres Nduga mengaku pihaknya bersama Sekda Nduga Namia Gwijangge berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak lagi bertikai. Kondisi ini menyebabkan tiga orang terluka yakni Isen Tabuni (20), Dogeles Tabuni (30), dan Ebes Tabuni (19).
“Kami berupaya memberikan pemahaman kepada massa dari masyarakat Distrik Wosak yakni bila ada masalah jangan diselesaikan dengan jalan perang suku, ” kata Kompol Komang.
[oz]