Lima Bulan Insentif Satgas Pemulasaran Jenazah Covid di Bone Belum Terbayar
PefBIMATA.ID, Bone – Insentif Satgas Pemulasaran jenazah Covid-19 di Kabupaten Bone belum sepenuhnya dibayarkan. Pemkab menunggak lima bulan.
Satgas pemulasaran bertugas dari Januari 2021. Insentif yang mereka terima baru tiga bulan, lima bulan sisanya belum dibayar pemerintah setempat.
Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi sudah menginstruksikan anak buahnya untuk segera membayar insentif petugas pemulasaran jenazah.
“Saya bangun jam 02.00 dini hari, mereka tetap melaksanakan tugasnya sebagai Satgas Pemulasaran Jenazah. Saya minta keuangan perhatikan ini,” perintah bupati.
“Tolong diperhatikan honornya. Apalagi dananya kan ada. Kalau perlu saya yang bertanda tangan. Kasihan mereka,” tandasnya.
Kasatpol PP, Andi Akbar mengakui, insentif satgas yang terlibat dalam kegiatan pemulasaran jenazah, baru tiga bulan terbayar.
Untuk insentif Januari, dibayarkan di Februari. Sementara untuk insentif Februari-Maret, baru terbayar Agustus kemarin.
Personel yang tergabung dalam satgas pemulasaran jenazah, mulai dari Satpol PP, BPBD, TNI dan Polri.
“Akbar menyebutkan, insentif satgas pemulasaran jenazah sebesar Rp500 ribu per bulan.
“Mantan Camat Bontocani ini, juga pernah mengusulkan bahwa terkait insentif petugas pemulasaran jenazah, tidak usah dibayar per bulan, cukup dibayarkan insentifnya setelah mereka melakukan pemulasaran jenazah.
“Karena kalau per bulan kita tidak tahu kapan dibayarnya. Sementara teman-teman ini, bekerja ekstra melaksanakan tugasnya mengurus jenazah Covid,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, jumlah personel yang diterjunkan Satpol PP dalam pemulasaran jenazah sebanyak 30 orang, mereka dibagi dalam 4 shift begitupun dari Satgas TNI dan Polri.
“Tapi terkadang dalam pelaksanaan dilapangan ada instansi yang tidak mau lagi karena persoalan tidak ada lagi insentif,” ungkapnya.
Harusnya kata Akbar, insentif petugas pemulasaran jenazah, tidak terlambat dibayar.
“Perlu kerja sama. Jadi wajar saja kalau pak Bupati Bone prihatin dengan kondisi yang dialami para satgas di lapangan,” imbuhnya.
(HW)