BIMATA.ID, Sumut- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menargetkan ketersediaan tempat tidur sebanyak 2000 unit untuk menampung warga positif covid-19 yang akan di Isolasi Terpusat (Isoter).
Tahap pertama, pemerintah telah menyediakan sebanyak 812 tempat tidur. Fasilitas tempat tidur tersebut berada di lima lokasi yaitu Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), Hotel Soechi, Kodam I/BB (khusus personel TNI) dan Polda (khusus personel Polda), dan Asrama Haji Medan.
Sedangkan saat ini sedang dipersiapkan di Rumah Sakit Martha Friska II, Gedung PPSDM, Kapal Pelni dengan total nantinya 2000 tempat tidur.
“Saya berharap ini cukup dan tidak tambah lagi. Untuk kabupaten di luar Medan sudah disiapkan juga.” terang Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat meninjau pembukaan Isoter di Asrama Haji Medan.
Edy Rahmayadi mengatakan, Isoter nantinya akan difasilitasi obat obatan dan oksigen. Keberadaan Isoter dengan ribuan tempat tidur dibeberapa titik di Medan merupakan upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang saat ini masih terjadi dan tergolong tinggi.
“Saat ini angka terpapar sebanyak 1036 dari 1500. Hari ini ada penurunan dan mudah mudahan turun terus. Sumut masuk rangking lima penyebaran Covid-19 di luar Jawa dan Bali. Untuk itu penduduk kita yang mencapai 15 juta harus kita jaga,” jelasnya.
Edy berharap agar wartawan membantu sosialisasi. Khususnya menaati Protokol Kesehatan (Prokes) serta menghindari kerumunan. Termasuk meniadakan pesta pernikahan. Apabila masih dilanggar maka akan dibubarkan petugas.
Sementara itu, PPKM Level 4 masih berlaku dan masih dilakukan penyekatan antar kabupaten/kota dan antar provinsi. Pelaku perjalanan wajib menunjukkan dokumen seperti hasil swab PCR dan juga surat vaksin. Pelanggar ketentuan PPKM akan ditindak dan bila terjaring operasi yustisi akan diisolasi ke Asrama Haji Medan.
(ZBP)