Bersiap Kirim Manusia pada 2037, NASA Ciptakan Simulasi Habitat Mars
BIMATA.ID, Jakarta- NASA menciptakan simulasi permukaan Mars dalam bentuk modul 3D seluas 1.700 persegi yang dicetak oleh ICON dan disebut sebagai Mars Dune Alpha.
Habitat replika tersebut dibuat demi bersiap untuk mengirim manusia ke Planet Merah pada sekitar 2037.
Untuk membantu kemajuan dalam rencananya mengirim manusia ke Mars, NASA juga mencari beberapa orang, baik perempuan dan lelaki, secara sukarela tinggal di habitat tersebut.
Program ini terdiri dari tiga simulasi, di mana yang pertama dimulai pada 2022, dan masing-masing akan melibatkan empat anggota awak menghabiskan waktu satu tahun sepenuhnya terisolasi di habitat replika Mars tersebut.
“Habitat ini akan mensimulasikan tantangan misi di Mars, termasuk keterbatasan sumber daya, kegagalan peralatan, keterlambatan komunikasi, dan tekanan lingkungan lainnya,” kata NASA, dikutip dari Daily Mail, Senin (9/8/2021).
Tugas kru dapat mencakup simulasi perjalanan ruang angkasa, penelitian ilmiah, penggunaan virtual reality dan kontrol robot, serta bertukar komunikasi.
Hasil simulasi ini akan memberikan data ilmiah penting untuk memvalidasi sistem dan mengembangkan solusi.
Pendaftaran untuk ikut serta dalam simulasi ini berlangsung hingga 12 September 2021.
Siapa pun yang tertarik berpartisipasi harus berusia 30 hingga 55 tahun, memiliki gelar master di bidang STEM, dan memiliki setidaknya dua tahun pengalaman profesional terkait
Selain itu, peserta juga harus lulus simulasi astronot penerbangan jangka panjang NASA dan telah divaksinasi Covid-19.
“Orang-orang yang terpilih akan memiliki peran bersejarah dalam mempersiapkan umat manusia untuk lompatan raksasa berikutnya di luar angkasa,” kata Grace Douglas, ilmuwan utama untuk upaya penelitian Teknologi Pangan Lanjutan NASA di Johnson Space Center.
Habitat tiruan itu dibangun di Johnson Space Center NASA di Houston, Texas, dan akan mencakup stasiun kerja, fasilitas medis, dan tempat menanam makanan.
Misi tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan dan informasi untuk menilai sistem makanan luar angkasa NASA, serta kesehatan fisik, perilaku dan hasil kinerja untuk misi luar angkasa di masa depan.
Habitat tersebut pun akan memiliki furnitur yang tetap dan bergerak, pencahayaan yang dapat disesuaikan, dan kontrol suhu serta suara.