BeritaEkonomiPolitik

Menko PMK Minta Petani Tak Ambil Untung Berlebih, Fadli Zon: Tengkulak yang Untung Banyak

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon, merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia (RI), Muhadjir Effendy.

Dalam inspeksi mendadak (sidak) ke kantor pos dan tempat penggilingan gabah di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada Jumat, 6 Agustus 2021, Muhadjir menyampaikan, para petani beras tidak boleh mengambil keuntungan berlebihan.

“Pak Menko salah lagi. Petani harus untung banyak karena nilai tukar petani (NTP) masih 103, artinya hanya untung sedikit alias kerja bakti. Tengkulak (perantara/rentenir) yang biasanya untung banyak,” cuit Fadli Zon, dalam akun Twitter pribadi @fadlizon, Minggu (08/08/2021).

 

Menko PMK Minta Petani Tak Ambil Untung Berlebih, Fadli Zon: Tengkulak yang Untung Banyak
Cuit Fadli Zon (Dok. Twitter @fadlizon)

 

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini menilai, bagaimana para petani beras dapat sejahtera kalau tidak mendapatkan keuntungan dari setiap penjualan.

“Bagaimana anak muda mau jadi petani kalau disuruh miskin? Absurd!” ujar Fadli Zon.

Diberitakan sebelumnya, Menko PMK RI, Muhadjir Effendy mengingatkan, agar para petani beras tidak meraup keuntungan yang berlebihan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Sekarang ini alhamdulillah kan harga gabah, harga beras sudah mulai naik. Saya mohon para petani dan tengkulak menahan diri untuk tidak mengambil untung banyak-banyak. Semuanya harus merasa prihatin,” tuturnya, saat sidak ke kantor pos dan tempat penggilingan gabah di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Jumat (06/08/2021).

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close