BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon, mengkritik rencana Pemerintah Republik Indonesia (RI) mengenai pengecatan ulang Pesawat Kepresidenan RI dari warna biru menjadi merah putih.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini menyampaikan, rencana pengecatan ulang pesawat itu dinilai tidak memiliki urgensi. Pasalnya, saat ini Indonesia tengah dilanda pandemi yang mengakibatkan perekonomian negara menjadi terpuruk.
“Pengecatan ulang pesawat kepresidenan dari warna biru langit menjadi merah putih tidak ada urgensinya sama sekali,” ujar Fadli Zon, dalam akun Instagram pribadi @fadlizon, Rabu (04/08/2021).
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini juga menilai, Pemerintah RI seperti tidak memiliki rasa kepedulian terhadap masyarakat. Di mana, mereka harus berjuang keras dalam memenuhi kebutuhan hidup di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Hanya menunjukkan betapa tak ada sense of crisis di tengah dampak pandemi,” tegas Fadli Zon.
Seperti diketahui, anggaran untuk pengecatan pesawat dan bahan kurang lebih dianggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 2 miliar.
“Kurang lebih segitu (Rp 2 M) bahan cat dan pengecatan,” imbuh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI, Heru Budi Hartono, Selasa (03/08/2021).
Dia menyebutkan, pengecatan tersebut sudah direncanakan sejak 2019, sebagaimana dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-75 di tahun 2020.
“Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ. Namun, pada tahun 2019 pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin, sehingga yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan Pesawat RJ,” tutur Heru.
[MBN]