BIMATA.ID, Sumbar – Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Andre Rosiade, langsung bertindak perihal kelangkaan solar subsidi dan panjangnya antrean di SPBU selama beberapa hari terakhir di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Sumbar I ini pun langsung mengontak Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina, Nicke Widyawati, untuk segera menuntaskan masalah tersebut.
“Pagi tadi kami sudah menghubungi Bu Nicke, Dirut Pertamina agar menyelesaikan masalah ini segera. Karena dua bulan lalu, BPH Migas sudah menambah kuota solar subsidi Sumbar, kenapa sekarang malah langka. Tentu ada yang tidak beres,” ungkap Andre, usai meresmikan Pertamina Shop (Pertashop) milik Rachmad Wijaya di Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumbar, Kamis (17/06/2021).
Alumnus Universitas Trisakti ini menyebut, langsung meminta kepada SBM (Sales Branch Manager) I Pertamina Provinsi Sumbar, Wahyudi, yang hadir di acara itu untuk segera menindaklanjuti dan menargetkan segera dituntaskan.
“Kami langsung minta Pertamina Sumbar bertindak, agar perekonomian Sumbar tidak terganggu karena kelangkaan solar,” tegas Andre.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Sumbar ini menguraikan, sebagai Anggota DPR RI asal Provinsi Sumbar yang ada di Komisi VI, maka berkewajiban menyampaikan hal tersebut. Kalau tidak, percuma sebagai Anggota DPR RI.
“Bulan lalu kami juga mendengar ada kelangkaan gas LPG 3 Kg dan harganya mencapai Rp 30 ribu di Pasaman Barat (Pasbar). Kami kontak Pertamina dan langsung ditindaklanjuti. Lalu suplai datang dan harga normal kembali. Semoga solar juga begitu,” urai Andre.
Sementara, SBM I Pertamina Provinsi Sumbar, Wahyudi mengatakan, antrean panjang yang mengakibatkan cepatnya habis stok solar di SPBU bukan karena kuota yang berkurang atau distribusi yang terganggu. Tapi, karena permintaan yang banyak, setelah dibukanya sekat atau hambatan-hambatan pasca pelarangan mudik Lebaran.
“Sekarang hampir semua truk yang selama ini mangkal jalan kembali secara serentak,” kata Wahyudi.
Wahyudi menyebutkan, saat ini Pertamina Provinsi Sumbar sedang memastikan pencukuran solar subsidi agar bisa mengurai kemacetan di SPBU. Ia mengakui, usai mendapat informasi dari Andre Rosiade soal kelangkaan dan mahalnya LPG 3 Kg di Pasbar, Pertamina langsung menurunkan tim.
“Kita akan segera tuntaskan masalah ini, agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Kami dapat info dari Pak Andre dan langsung mengecek ke lapangan. Langsung kami tambah suplai dan bisa menyelesaikan masalah LPG di Pasbar. Kami berterima kasih atas dukungan Pak Andre terhadap Pertashop ini,” imbuh Wahyudi.
[MBN]