BeritaPolitik

Andre Rosiade Sebut Menparekraf Setuju Nama Puncak Paku Jadi Puncak Jokowi

BIMATA.ID, Sumbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Andre Rosiade, berdiskusi mengenai perubahan nama Puncak Paku menjadi Puncak Jokowi, seperti yang diusulkan Rusma kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini mengatakan, Sandiaga Uno setuju dengan perubahan nama tersebut.

“Bang Sandi setuju dengan perubahan nama itu. Insyaallah akan kita laporkan juga saat pertemuan kami dan Bupati, Wali Kota di Sumbar dengan Menteri PUPR, Basoeki Hadimulyono,” kata Andre, dalam keterangan tertulis, Jumat (23/04/2021).

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) I ini mengemukakan, sebagai Menteri penanggung jawab teknis, Sandiaga Uno akan mengusulkan rekomendasi ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

“Insyaallah akan dilanjutkan dengan pembangunan rest area di lokasi itu, agar menjadi tempat paling instagramable di Sumbar. Lokasi paling indah untuk berfoto di Kawasan Mandeh, objek wisata paling indah di Indonesia,” tandas Andre.

Sebelumnya, Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar, akan mengubah nama salah satu spot foto di Kawasan Mandeh, Puncak Paku dengan nama Puncak Jokowi. Hal ini sebagai hadiah khusus untuk Menparkeraf RI, Sandiaga Uno.

“Puncak Paku adalah tempat Pak Presiden Jokowi berfoto bersama untuk pertama kali pada saat menginjakkan kaki di Pessel. Kami akan mengubah namanya dengan nama Puncak Jokowi,” ujar Rusma, saat menyambut kehadiran rombongan Menparekraf RI, Sandiaga Uno, Anggota DPR RI, Andre Rosiade, dan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy yang berkunjung ke Kabupaten Pessel, pada Jumat (23/04/2021).

Politikus Partai Gerindra ini menyebut, kedatangan Sandiaga di bulan Ramadan akan membawa keberkahan bagi Kabupaten Pessel. Dirinya meminta, agar Pemerintah RI melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI membantu mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Pessel.

“Pak Jokowi datang ke Pessel 2014 meresmikan Kawasan Wisata Mandeh. Kami butuh swasta dan Pemerintah untuk pengembangan pariwisata. Tentu butuh sokongan dari Pak Menteri. Termasuk memfasilitasi Bukik Ameh di masa yang akan datang,” imbuh Rusma.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close