BIMATA.ID, Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) mulai menyalurkan Rp 6,53 triliun bantuan sosial (bansos) tunai Program Keluarga Harapan (PKH) tahap II. Bantuan ini dicairkan sejak 13 April 2021.
“Pencairan bantuan ini untuk tahap II kebetulan bulan April, bertepatan dengan awal puasa,” tutur Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini alias Risma, seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Jumat, (23/04/2021).
Mantan Wali Kota Surabaya ini menyatakan, bansos diberikan ke 9.074.584 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air.
Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Semakin banyak uang yang beredar, semakin tinggi daya beli masyarakat,” ucap Risma.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menilai, peningkatan daya beli itu akan berdampak langsung ke pedagang kecil.
Risma juga berharap, pencairan bantuan PKH dapat mengurangi beban pengeluaran keluarga di bulan Ramadan yang cenderung meningkat ketimbang hari biasa.
Berdasarkan data dari Direktorat Jaminan Sosial Keluarga (JSK) Kemensos RI, alokasi anggaran bansos PKH tahun 2021 sebesar Rp 28,71 triliun.
Adapun bantuan tersebut sudah diberikan sebanyak dua tahap, yakni Rp 6,82 triliun pada Januari 2021 dan Rp 6,53 triliun pada April 2021.
[MBN]